Terdampak Banjir, Warga Tanjung Selamat Minta PUPR Deliserdang Lanjuti Pembangunan Drainase

Terdampak Banjir, Warga Tanjung Selamat Minta PUPR Deliserdang Lanjuti Pembangunan Drainase

DELI SERDANG, (PAB)--


Warga Desa Tanjung Selamat Sunggal Deliserdang minta Dinas PUPR Deliserdang menindaklanjuti pembangunan drainase jalan protokol desa. Hal ini dikarenakan dampak yang sudah meresahkan warga dimana air parit luber kejalan dan gang dan rumah warga rentan kebanjiran. Tidak hanya itu genangan limbah parit juga diduga telah mengakibat pencemaran air tanah hingga banyak sumur warga yang terdampak dan tak dapat difungsikan lagi.
Yudo warga dusun 2a 28/12 menyatakan  rumahnya rentan banjir hingga berhari-hari dengan sumur yang tak dapat difungsikan lagi.

Sebelumnya Ka. UPT Wilayah I Dinas PUPR Deliserdang Zainuddin Ginting senin 27/12 ditemui dikantornya menyatakan pihak PUPR Deliserdang telah merespon permohonan warga dengan menurunkan 20 personil Tenaga BHL untuk cetak parit sebagai langkah antisipasi awal. Namun Kehadirannya di desa ditolak Kades dengan alasan mencari alternatif solusi.


"Pembangunan Drainase Jalan Protokol desa harus tetap berkelanjutan dan merupakan wewenang  tanggung jawab kami, saya juga nggak ngerti ada apa dengan kades minta tenggang waktu untuk alternatif solusi",tegas Zainuddin.

Kades Tanjung Selamat H. Nuraidi sebelumnya terkonfirmasi menyatakan alternatif solusi yang dimaksud adalah dengan membuka jalur parit melalui gang Barus Julu menuju tali air. Namun hal tersebut dibantah kadus 2b Sarianto. Menurut Sarianto ada penyempitan tali air yang akan dilalui arus diseputar perumahan dr. Feri dan disekitarnya juga selalu terjadi genangan banjir.

Menyikapi hal ini M. Said Tokoh Masyarakat Dusun 2a yang juga terdampak meminta agar Dinas PUPR Deliserdang segera turun dan menindaklanjuti ulang pembangunan drainase jalan protokol desa.


Sementara itu, Kades Nuraidi ketika dikonfirmasi di kantornya 28/12 selasa sore  meminta agar Dinas PUPR Deliserdang sebelum pengerjaan menurunkan konsultan kelapangan. Berharap pengerjaan tindak lanjut pembangunan drainase jalan protokol desa ini tidak asal jadi. Harus berdasarkan perencanaan dan persiapan yang matang.


"  Kita berharap Pihak PUPR sebelum pengerjaannya membuat kajian lapangan dengan menurunkan konsultan. Agar pembangunan drainase yang berkwalitas terwujud dan proyek tidak mangkrak ditengah ", papar Nuraidi.(AG)

Berita Lainnya

Index