PEMATANGSIANTAR, (PAB) --
Proyek pembangunan drainase di Jln Pandeta Justin Sihombing, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar tidak memiliki papan nama (plank). Hal tersebut terkesan tidak transfaran hingga masyarakat tidak mengetahui berapa dana dan darimana sumbernya. Akibatnya masyarakat sekitar mengatakan proyek misterius.
Salah seorang masyarakat yang mengaku marga Tampubolon saat ditemui di lokasi menyebutkan bahwa kontraktor yang mengerjakan bangunan tersebut mengerjakan asal jadi. Tampubolon menunjukan coran yang sangat tipis, namun dikatakannya kalau besinya dipastikan tahan lama.
“Karena coran paret pasangan itu tipis, maka dikawatirkan kualitasnya,” ujar Tampubolon.
Tampubolon juga menyebutkan, selaku warga tetap melihat bangunan paret karna kalau bangunan itu nantinya roboh tidak tetutup kemungkinan mengancam keamanan rumahnya.
Amatan di lokasi proyek, Kamis (16/12/2021) akibat pengerukan tempat pembangunan drainase mengakibatkan longsor pada halaman atau pekarangan warga dan juga menimbulkan kerusakan pada pagar gereja dan juga rumah sekitar proyek.
Anehnya, pengerjaan drainase tersebut memakai peranca maupun penyangga mal dari batang bambu. Padahal dalam aturan pengerjaan konstruksi sangat tidak dianjurkan.
Warga sekitar berharap agar instansi yang berwenang tetap mengawasi pekerjaan yang diduga berbiaya miliaran tersebut.
Pekerja di lokasi proyek, ketika ditanya papan nama proyek mengaku tidak tahu menahu bahkan kontraktor yang mengerjakan bangunan tersebut tidak mereka ketahui. (MS/Red)

