JAKARTA, (PAB)---
Maraknya penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan pemuda akhir-akhir ini semakin meningkat. Hal itu dikhawatirkan bisa merusak masa depan bangsa. Karena itu seluruh komponen di masyarakat diharapkan peduli dan mampu menjadi wadah guna menekan penggunaan narkoba khususnya di kalangan pemuda. Demikian disampaikan Ketua Dewan Forum Pemuda Betawi (FPB) Rahmat HS.
“Agar narkoba tidak semakin merusak generasi bangsa khususnya di kalangan pemuda, pencegahannya harus dimulai dari komponen masyarakat yang paling kecil yaitu keluarga. Di sini diharapkan peran keluarga sangat penting, selain itu juga komunitas-komunitas kepemudaan, pemerintah dalam hal ini kementrian pemuda dan olahraga semua mempunyai kewajiban dalam menjaga bahaya narkoba yang kian merasuki generasi bangsa,” kata Rahmat di acara ‘Orasi Kebangsaan dan Penganugerahan Anggota Kehormatan Forum Pemuda Betawi (FPB)’ di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (5/4).
Rahmat mencontohkan, badan pemerintah seperti Satpol PP yang beranggotakan ribuan anggota yang kebanyakan pemuda sangat rentan menjadi sasaran penyalahgunaan narkoba. Selain itu di lapas-lapas (Lembaga Pemasyarakatan) juga terdapat narapidana yang berusia muda. “Nah disitulah yang harus kita jaga, agar generasi muda tidak terperosok ke lembah hitam bahaya narkoba. Karena mereka adalah masa depan bangsa,” ujar Rahmat.
Seperti diketahui akhir-akhir ini kasus peredaran narkoba masih terus terjadi. Salah satunya adalah terungkapnya penyelundupan 1,6 ton sabu di Batam. Tidak hanya itu peredaran narkoba di lapas-lapas masih terus berulang. Belum lagi peredarab narkoba dengan berbagai modus seperti memasukan narkoba ke dalam permen.
Kasus narkoba juga merambah kalangan artis, beberapa artis yang terbilang masih berusia muda harus berurusan dengan hukum karena terlibat penyalahgunaan narkoba.
Menanggapi hal tersebut pengamat Jakarta Sugiyanto menyebutkan semakin gencarnya serangan narkoba ke Indonesia terbukti dengan semakin canggihnya modus untuk memasukkan zat yang berbahaya yang menganggu keberlangsungan bangsa ke depan. Indonesia harus dinyatakan darurat narkoba dan seluruh elemen pemerintah harus mengambil langkah cepat, tegas terarah dan konkrit. (DRA/Zul)
