Resmikan Desa Sadar Kerukunan, Pemdes dan Kemenag Kecam Aksi Bom di Makassar

Resmikan Desa Sadar Kerukunan, Pemdes dan Kemenag Kecam Aksi Bom di Makassar

SERDANG BEDAGAI,(PAB)----

Tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama dan jajaran  forkompimcam Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai)  Sumatera Utara, mengecam tindakan aksi pengeboman yang terjadi di gereja Katedral di Makassar. Untuk itu, dalam  mewujudkan kesatuan dan persatuan  masyarakat lintas tokoh agama di Kecamatan Teluk Mengkudu, Kementrian agama Serdang Bedagai  menggelar  dan meresmikan Desa  Pekan Sialang Buah menjadi Desa sadar kerukunan  bertempat di Cafe Black Whaite (BW), Senin (30/3) pagi.

Dengan motto Desa Sadar Kerukunan bernegara beragama, berbudaya , bermasyarakat, bertetangga dan berkeluarga,Desa Pekan Sialang Buah yang di resmikan merupakan yang ke -13 dari beberapa Desa yang telah melaksanakan Desa sadar kerukunan yang ada di Kabupaten Sergai, Sumatera Utara. 

Turut hadir pada acara tersebut, kepala kementrian agama Serdang Bedagai ,H Zulkifli Sitorus MA, M.Leno S,Ah,Kapolsek Teluk Mengkudu AKP Jason Sagala, Camat Teluk Mengkudu Romian P. Siagian M.Si, Danramil Teluk Mengkudu, Kapten Inf. H.S Sihombing. Kades Pekan Sialang Buah , Syahrial.Kades Desa Sialang Buah, Rosmawati Panjaitan, dan para Tokoh Agama , Tokoh Masyarakat, anggota personil Polri/TNI serta para Kadus.

Kepala Desa Pekan Sialang Buah Syahrial kepada wartawan mengungkapkan Desa sadar kerukunan ini untuk meningkatkan silahturahmi antara umat beragama, dan mengajak masyarakat saling menghormati satu sama lainnya.

" Dengan dilaksanakan Program Desa sadar kerukunan  kita berharap di Desa Pekan Sialang buah jangan sampai ada kericuhan dan tindakan anarkis antara umat beragama 
khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai ini," ujar Kades Syahrial.

Terkait  Desa kerukunan lintas masyarakat dan agama, hal senada juga disampaikan kepala Kantor Urusan Agama (KUA ) kecamatan Teluk Mengkudu Sergai, Muhammad
Leno S,Ag. kepada PAB Indonesia.co.id. mengatakan, bahwa kita sesama mahluk ciptaan tuhan sama di hadapan tuhan untuk itu, kita harus saling menjaga satu sama lainnya.Dan kita berharap 
agar menjaga kerukunan suku dan agama yang selama ini sudah terjalin kondusif khususnya di Desa Pekan Sialang Buah ini.

"Dengan kepemimpinan bapak Syarial Desa Pekan Sialang Buah  bisa menjadi lebih aman tidak terkontaminasi dengan hal yang lainnya yang bisa memecah belah masyarakat," bilangnya.

Sementara Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sergai H Zulkifli Sitorus MA, dalam arahannya mengatakan,
kita adalah sahabat seperti kata Pak Kades bahwasanya kita diciptakan saling melengkapi kita tidak bisa berdiri sendiri dan untuk mencapai kemerdekaan kita harus bersama-sama.Tetapi, kita akan merdeka kalau kita bersatu.

Selain itu, Zulkifli juga mengimbau,kepada seluruh masyarakat tokoh agama antar umat suku  untuk mendukung kerukunan dan bergandengan tangan.

" Semua juga merasakan perkembangan dan penilaiannya,demikian bapak presiden Jokowi dalam periode kedua itu menetapkan bahwa kerukunan umat beragama sebagai salah satu dari  Sekala prioritas pembangunan bidang agama tentang kerukunan dan toleransi rencana strategis di kementerian Agama,"paparnya.

Beliau mencetuskan, kementrian agama Sergai mendukung penuh visi dan misi bapak bupati Serdang Bedagai, 

"Kerukunan ini tidak bisa kalau tidak di dukung bersama, beliau berharap khususnya kecamatan Teluk Mengkudu untuk selalu membina kerukunan.Karena dilihat Desa pekan Sialang Buah cukup baik dalam membina kerukunan masyarakat dan agama, karena 
wujud negara NKRI  kita berpegang teguh pada Pancasila," ujarnya menutup.

Acara pun diakhiri oleh kesepakatan penandatanganan dan penyerahan piagam  pernyataan bersama  tokoh lintas agama dan mendukung  mensukseskan program
"Desa Sadar Kerukunan" yang dicanangkan oleh Kementerian agama Kabupaten Serdang Bedagai.(Bambang)

Berita Lainnya

Index