Selamat Datang Oppaa

Sah Incheon,Wika,Konsorsium AP 1 Kelola Hang Nadim selama 25 Tahun

Sah Incheon,Wika,Konsorsium AP 1 Kelola Hang Nadim selama 25 Tahun
Bandara Hang Nadim nampak dari atas

Batam ( PAB )-

Badan Pengusahaan (BP) Batam secara resmi mengumumkan hasil pelelangan pengadaan badan usaha pelaksana proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandar Udara Hang Nadim, pada Jumat (19/3/2021).

Setelah melalui proses seleksi yang ketat dari Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU, pemenang lelang tersebut adalah PT Angkasa Pura I (Persero), Incheon International Airport Corporation (IIAC), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (Konsorsium AP1-IIAC-WIKA), dengan total investasi mencapai Rp6,8 triliyun dan masa konsesi 25 tahun.

Sedangkan Konsorsium PT Angkasa Pura II (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Egis Project S.A, dan Engie South East Asia PTE. Ltd., (Konsorsium Batam) menempati posisi kedua atau Pemenang Cadangan dalam proses pelelangan ini, dengan total investasi mencapai Rp3,1 triliyun dalam masa konsesi 25 tahun.

Penyediaan infrastruktur dengan skema KPBU masih hal yang baru di Indonesia, di mana tender KPBU Bandara Hang Nadim Batam merupakan proyek pengembangan dan pengelolaan Bandara yang kedua di Indonesia, setelah Bandara Labuan Bajo.

Luas area yg akan dikelola oleh pemenang tender seluas kurang lebih 350 Ha, di mana pemenang lelang akan melaksanakan perbaikan terminal 1, pembangunan terminal 2, serta mengoperasikan fasilitas runway dan gedung kargo.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam beberapa kesempatan mengatakan, pengembangan dan pengelolaan Bandara HNIA dengan skema KPBU ini akan memperbarui dan membangun Bandar Udara Hang Nadim untuk mengoptimalkan kebutuhan arus keluar-masuk barang, bagi kelancaran perindustrian di Batam.

Muhammad Rudi, juga mengatakan, dengan KPBU Bandara Hang Nadim diharapkan dapat mengelola bandara lebih profesional, mendukung Batam sebagai hub logistik, memberikan dampak multiplier effect, dapat membuka penerbangan internasional dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi.

Ketua Panitia Pelaksana Pengadaan Badan Usaha KPBU Bandar Udara Hang Nadim, Fesly Abadi Paranoan, mengatakan, para peserta lelang yang memasukkan Dokumen Penawaran dan berkeberatan atas pengumuman pemenang lelang ini dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis dalam waktu 5 (lima) hari kerja, terhitung sejak tanggal pengumuman hasil pelelangan sampai dengan tanggal 26 Maret 2021.

Nama proyek yang akan di kerjakan adalah Kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam dan Nama PJPKnya Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Batam Bebas.

Dengan peringakat 1 ( satu ) pemenang dan hasil evaluasi 100 % dengan nama Konsorsium PT.Angkasa Pura I ( Persero ),Incheon International Airport Corporation,PT.Wijaya Karya( Persero ) Tbk ( "Konsorsium AP 1-IIAC - WIKA " ).Yang berlamat di Kantor Pusat,Kota Baru Bandar Kemayoran Blok.B 12 Kav.2 Jakarta 10610.

Persentase Bagi hasil kepada PJPKnya 30% dan Pembagian untuk hasil kargo Umum sebesar 65%,dalam jangka waktu selama 25 tahun.

Sementara nilai biaya modal ( Capital Expenditur )mencapai Rp.6.898.915.129.694 terdiri,Pekerjaan wajib sebesar Rp.2.647.209.000.000 dan biaya modal lainya Rp.4.251.649.998.563 belum termasuk ( Operational Expenditure )selama masa kompensasi kepada PJPK ) kerja sama.

Sementara pemenang cadangan yaitu PT Angkasa Pura II (Persero), PT. Adhi Karya (Persero), Tbk, Egis Project S.A, Engie South East Asia PTE. LTD (“Konsorsium Batam” ) dari hasil evaluasi nilainya 91.5 %,dengan persentasi bagi hasil kepada PJPK sebesar 25.75% dan pembagian untuk penghasilan kargo umum sebesar 65%.

ek/pab

 

Berita Lainnya

Index