BELAWAN, (PAB)----
Asosiasi Pengusaha Perikanan Gabion Belawan (AP2GB) Sumatera Utara memberikan santunan kepada 5 (lima) nelayan yang sebelumnya sempat diamankan pihak Agensi Penguatan Maritim Malaysia (APMM). Kegiatan itu dilaksanakan di Gedung Aula PSDKP, Kelurahan Bagan Deli, Kec. Medan Belawan, Kamis (4/2/2021).
Pemberian santunan tersebut sebagai wujud kepedulian dan kepekaan AP2GB terhadap nasib nelayan di Indonesia.
Ketua (AP2GB) Drs.Molen Gultom didampingi Sekjennya Alfian Muhammad Yunan memberikan langsung santunan berupa tali asih bagi 5 nelayan asal Langkat yang sempat diamankan pihak APMM karena dituduh menangkap ikan di wilayah perairan Malaysia.
Penyerahan bantuan tali asih dari AP2GB juga disaksikan pihak HNSI Sumut dan Kota Medan, PSDKP, Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), petugas Balai Pendidikan Pelatihan Perikanan (BPPP), dan para Pengusaha Perikanan Gabion Belawan yang hadir.
Kelima nelayan yang menerima tali asih tersebut masing-masing Syahrial (45) Tekong, Bogel (45) ABK, Andi (30) ABK, Ujang (40) ABK dan Bah Yung (55) ABK.
Dalam kesempatan itu,Sekjen AP2GB, Alfian Muhammad Yunan mengatakan, bantuan tali asih ini sebagai wujud kepedulian terhadap nasib nelayan.
" Ini sebagai wujud kepedulian dan kepekaan kita terhadap nasib nelayan karena kita juga turut merasa prihatin atas kejadian yang menimpah nelayan Indonesia.Untuk itu kami menyerahkan tali asih ini dengan harapan bantuan tersebut bisa digunakan mereka untuk kebutuhan hidup sekembalinya di kampungnya nanti," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui penyerahan pemulangan 5 nelayan tersebut dari pihak PSDKP kepada HNSI Sumut kemudian dipulangkan kepada pihak keluarga nelayan.(Ali)

