Diduga Bebaskan Penyalahguna Narkotika, Polsek Patumbak Disinyalir Raub Belasan Juta Uang Masyarakat

Diduga Bebaskan Penyalahguna Narkotika, Polsek Patumbak Disinyalir Raub Belasan Juta Uang Masyarakat
Polsek Patumbak

MEDAN,(PAB)----

Polsek Patumbak Polrestabes Medan memulangkan tersangka Penyalahgunaan Narkotika jenis sabhu setelah diduga menerima uang tebusan sebanyak Belasan Juta untuk alasan Rehabilitasi (Assessment), kepada salah satu keluarga tersangka pengguna narkotika, pada Senin (13/11/20) lalu.

Tersangka penyalahguna narkotika jenis sabhu, MRS (17) warga Jalan Tuasan Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Sumatera Utara yang di tahan Reskrim Polsek Patumbak akhirnya kembali kerumah orang tuanya setelah Polsek Patumbak membebaskannya dari sangkaan kepemilikkan narkotika jenis Sabhu sebanyak kurang lebih 0,4gr yang dibungkus dalam plastik bening dengan tebusan uang sebanyak Rp. 16 juta.

Menurut sumber yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan keluarga MRS sempat beberapa kali bermohon agar oknum Juper bersedia mengurangi jumlah dana tebusan.

” Kami orang susah, mana ada uang puluhan juta, makan aja susah” ujar sumber.

Dikatakan sumber, keluarga MRS dihubungi oknum Juper untuk segera menyediakan dana yang telah disepakati dan segera datang membawa uang tebusan, namun keluarga hanya mampu menyediakan Rp12Juta pada Rabu (11/11/20), dan oleh oknum Juper menolak uang itu karena uang nya belum cukup mencapai Rp16Juta sesuai yang di sepakati.


“Kami di tunggu sampai hari Jumat, kalau tidak kasus nya akan di naikkan sementara uang nya belum ada” kata sumber.

Sementara itu, dari Informasi yang di himpun, MRS di tangkap Unit Reskrim Polsek Patumbak pada Kamis (5/11/20) sekira pukul 22:10 Wib di Jln Tuasan Medan.

Dari tangan Tersangka, Petugas berhasil mengamankan barang bukti di duga Narkotika Jenis Sabhu dalam Paket plastik kecil dan langsung memboyong tersangka MRS ke Mako Polsek Patumbak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ditempat terpisah, Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fahreza belum memberi tanggapan terkait adanya dugaan tangkap lepas tersebut.(Evi/tim)

Berita Lainnya

Index