Pendukung Paslon HANDAL Tuding Pemberitaan Salah Satu Media Online di Kota Dumai Hoaks

Pendukung Paslon HANDAL Tuding Pemberitaan Salah Satu Media Online di Kota Dumai Hoaks

DUMAI,(PAB)--

Terkait pemberitaan Salah satu media online  www.revolusi.co.id yang terbit pada 02 Desember 2020 dengan judul "Kehadiran Hendri Sandra Tidak Diketahui Ketua MPC PP Kota Dumai"akhirnya berbuntut panjang. Pasalnya, media online tersebut dituding pendukung paslon Hendri Chandra terbitkan berita hoax alias pembohongan publik.

Menurut mereka, berita tersebut terbit tanpa lakukan cross-check terlebih dahulu kebenarannya.

Kasus ini berawal saat Majelis Pimpinan Cabang (MC) Pemuda Pancasila (PP) mengadakan  pelantikan Pemuda Pancasila Kecamatan Dumai Kota pada Rabu (02/12/2020) dimana, calon Walikota no urut 01 Hendri Sandra hadir di acara tersebut namun, langsung diusir Ketua MPC PP Robby.

Robby beranggapan Hendri Sandra tidak diundang dalam acara tersebut dan  MPC PP kota Dumai sebagaimana diketahui sudah tetapkan arah dukungannya pada Paslon no urut 02 Eko Suharjo SE-Syarifah.

Merasa Paslonnya dipojokkan dengan pemberitaan hoax alias bohong oleh media online tersebut, beberapa pendukung Hendri Sandra keberatan dan angkat bicara.

"Saya hadir di acara. Hendri Sandra hadir sampai selesai acara. Tidak benar diusir. Itu berita Revolusi.co.id bohong," ucap pendukung Hendri Sandra protes saat dimintai tanggapannya oleh pab-indonesia.co.id terkait hal ini.

Selanjutnya, para pendukung Paslon Hendri Sandra (HANDAL) menghubungi Ahmad Dahlan Chief Executive Officer (CEO) media rovolusi.co.id guna klarifikasi dan mempertanyakan maksud dari pemberitaan tersebut.

Mendapat pertanyaan terkait pemberitaan itu,  Ahmad Dahlan berdalih dirinya disuruh ketua MPC PP,  punbegitu ia berjanji akan menerbitkan berita klarifikasi.

 "Itu berita, Robby yang suruh naikkan. Kalau memang ada surat undangan dari MPC PP tuk Hendri Sandra, nanti kita naikkan berita klarifikasi, "ujar Ahmad Dahlan serasa bersalah.

Menanggapi jawaban Ahmad Dahlan para pendukung HANDAL mengatakan kehadiran Hendri Sandra karena ada undangan dan dia datang atas nama pribadi bukan sebagai calon walikota.

"Ini ada surat undangan dari MPC PP tuk Hendri Sandra pribadi," geram pendukung dan ditimpali pendukung lainnya.

"Kan, kehadiran Hendri Sandra bukan mau kampanye. Tapi menghargai undangan", jelas mereka geram, Kamis (03/12/2020).

Tak lama kemudian, setelah di cek, berita bermasalah tersebut sudah tidak ditemukan lagi website www.revolusi.co.id dan yang ada berita  klarifikasi dengan judul "Kehadiran Hendri Sandra Ternyata Ada Undangan, Tapi Ketua MPC Tidak Mengetahui".

Seharusnya, sebagai media online di Indonesia hendaklah selalu mengikuti kode etik jurnalistik yang berdasarkan UU Pers No.40 tahun 1999 sehingga tercipta suatu karya jurnalistik yang dapat dipertanggung jawabkan kebenaran isi pemberitaanya dan berita yang diterbitkan tidak hoaks(kabar bohong) dan menyesatkan para pembacanya.

Padahal didalam boks redaksi revolusi.co.id jelas-jelas menulis mottonya yakni "Memberikan konten berita terbaru dan informatif, aktual dan senantiasa berkomitmen memberikan yang terbaik"  namun seperti tidak diindahkan dalam prakteknya.(Eli)

Berita Lainnya

Index