Ikajara Berafiliasi dengan DPRD Kota Medan Komisi III Dongkrak Retribusi dan PAD Diberbagai Sektor

Ikajara Berafiliasi dengan DPRD Kota Medan Komisi III Dongkrak Retribusi dan PAD Diberbagai Sektor
Istimewa

MEDAN,(PAB)----

Dalam rangka Kegiatan Kunjungan Audiensi dan silaturahmi Fungsionaris  IKAJARA (Ikatan jaka dara)  Kota Medan disambut sangat Positif oleh Ketua Komisi III dan Anggota komisi III DPRD Kota Medan di Gedung DPRD Kota Medan, Selasa (1/12/2020).

Kedatangan Fungsionaris IKAJARA  yang diketuai  Ari Ismail. S.,sos., MM langsung disambut hangat oleh Ketua komisi III DPRD Kota Medan M Afri Rizky Lubis  dan Anggota Komisi III DPRD Kota Medan.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum IKAJARA  memaparkan  secara umum program kerja yang telah disusun hasil rapat kerja pertama  pada 14 Nopember 2020 di hadapan Ketua,wakil ketua dan para Anggota Komisi III  DPRD  Kota Medan di ruang Rapat komisi III DPRD  Kota medan." Poin terpenting yang di tuangkan tersebut adalah bagaimana Sektor Pariwisata dikota medan dapat mendongkrak PAD yang sebesar besarnya untuk Pembangunan dan perekonomian kesejahteraan warga di kota medan dari Sektor Kebudayaan, Industri Pariwisata , Koperasi dan UKM," paparnya.

Ari ismail menegaskan  bahwa Ikatan Jaka Dan Dara kota medan merupakan ikon wajahnya Kota Medan yang tergabung dari kaum muda mudi milineal yang Beradab dan berbudaya dan telah teruji terukur secara profesional oleh juri-juri dari Akademisi, kecantikan, pakar kebudayaan, attitude, Psikologi, Table Manner dan sebagainya.

"Pemilihan Jaka dan Dara ini bukan  hanya di nilai dari paras wajah elok di pandang mata, namun dari beberapa aspek penilaian diatas, Dan pemuda pemudi tersebut dipilih untuk mewakili 151 kelurahan yang lanjut seleksi sampai di tingkat 21 Kecamatan," katanya kepada Pab.Indonesia.co.id melalui rilis yang diterima, Rabu (2/12/2020).

Mantan humas Pemko Medan itu menjelaskan beberapa tahun terakhir dibuka pendaftaran dari calon pendaftar umum melalui berbagai wadah salah satunya Universitas ternama dikota medan.

Dan dari 21 pasang jaka dan dara, yang terpilih, lanjut akan masuk mentoring di dalam karantina selama lebih kurang  10 - 15 hari, sehingga hasil dari masa mentoring (karantina) tersebut di peroleh penilain siapa yg berhak menyandang predikat Jaka & Dara Utama, Intelegensi, Persahabatan, Kepribadian, Harapan I, II, III serta Jaka Dara Finalis, yang mana akan dinobatkan oleh Walikota Medan dimalam Grand Final pemilihan Jaka dan Dara setiap pelaksanannya.

"Moment ini sangatlah ditunggu tunggu oleh pemuda dan pemudi serta masyarakat kota medan pada umumnya," ujar Ari yang saat ini menjabat Lurah Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.

Oleh karena itu Besar harapan  bahwa pemilihan Jaka dan Dara di tahun 2021 yang akan datang bisa dilaksanakan kembali, dan tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku saat ini.

Adapun sejarah pertama sekali IKAJARA terbentuk di Didukung masa kepemimpinan  Walikota Medan H.Bachtiar Djafar pada tahun 1991 s/d  Abdillah,  Rahudman Arahap, Tengku Dzulmi Eldin hingga terakhir pemilihan Jaka dan dara tahun 2019, diperingati setiap HUT Kota Medan  1 juli dan pada tahun 2020 ditiadakan  karna seluruh dunia  berdampak Pandemi Covid  19.

Sementara itu  Sekretaris IKAJARA Kota Medan Denny Mahriza menyampaikan beberapa poin penting hasil rapat kerja Ikajara diantaranya Bahwa Mengenai gedung taman budaya Medan yang
Sebelum nya gedung ini milik pemerintah provinsi Sumut namun lahannya milik pemko Medan."
Saat ini gedung taman budaya telah diserahkan kepada pemko Medan,"ujar Denny.

Untuk itu Denny berharap kedepan ikajara bisa bersinergi dengan lintas sanggar budaya yang ada di kota Medan untuk menghidupkan lagi taman budaya medan seperti suasana budaya di daerah lain, Ikajara dapat berkreasi, berinovasi dalam memanfaatkan gedung taman budaya sebagai gedung serba guna lintas etnis budaya yang juga bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan dari 21 kacamatan di kota medan." Seperti kerajinan tangan mengenalkan produk-produk unggulan Dinas maupun badan OPD di pemko Medan yg digelar kegiatan tahunan dalam peringatan HUT Kota medan,"terangnya.

Selain itu dukungan dan apresiasi juga disampaikan Abdul Rahman Nasution akrab disapa Mance Wakil Ketua Komisi III DPRD  Kota Medan, sangat suport, melihat Konsep program kerja tahunan dari Rekan-rekan IKAJARA  bahwa program-program IKAJARA  tersebut sangat positif dan sangat berkaitan dengan Kami sebagai tugas fungsi pengawasan dan budgeting di Komisi III.

Untuk itu tahun 2021 kami akan tetap Sinergi dengan IKAJARA  Kota medan untuk duduk bersama membahas konsep program kerja yang disampaikan kepada kami untuk kami bahas  dalam pembahasan di anggaran maupun dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan lintas OPD Kota Medan terkait Seperti Dinas Kebudayaan,  Dinas Pariwisata, Dinas Koprasi &UKM, Dinas Perindustrian dan dinas Perdagangan  maupun BPKAD (Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Kota Medan). 

Saat beraudiensi ketua umum IKAJARA  didampingi fungsionaris pengurus ikajara yang baru hasil MUBES IKAJARA 12 September 2020 periode 2020-2023 antara lain Sekretaris, wakil Bendahara, wakil sekretaris, Koord.Bidang O.K.K, Koord Bidang  Koprasi dan UKM, Koord.Bidang Humas dan Kominfo,Koord.bidang Hukum dan kerjasama antar kelembagaan, Koord.Bidang Seni budaya dan pemberdayaan perempuan, bidang Pemuda olahraga,  pendidikan agama dan  dakwah.

Disela-sela closing statement, ketua Umum IKAJARA  kota medan memberikan bingkisan kepada Ketua Komisi III  yang disaksikan Wakil ketua dan anggota Komisi III DPRD kota medan, sebagai  Produk UKM Makanan /Oleh-oleh khas medan,  kue khas Melayu diberi nama Mak Cik cam yang di produksi oleh orangtua dari pengurus Ikajara.

Turut hadir Ketua Komisi III , M Afri Rizki Lubis, juga didampingi wakil Ketua Abdul Rahman Nasution serta anggota Ishaq Abrar M Tarigan, dan Irwansyah. (Ali/Rel)

Berita Lainnya

Index