Sejumlah Anak dan Orangtua Kecewa, Khitanan Massal Terkesan Tak Profesional

Sejumlah Anak dan Orangtua Kecewa, Khitanan Massal Terkesan Tak Profesional

BELAWAN,(PAB)----

Belasan peserta khitanan massal yang diselenggarakan paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 2 di Gang Kenanga, Kel.Titi Papan, Kec.Medan Deli kecewa, Minggu (15/11/2020).

Pasalnya, belasan warga peserta mengikuti khitanan massal ini sedari pagi hari telah berdatangan membawa anak mereka ke Gang Kenanga Kel.Titi Papan, lapangan bola voli seperti yang diarahkan panitia sebelumnya.

Mereka berharap agar dikhitan duluan, lantas para orangtua mengajak anaknya duduk di kursi paling depan. Tunggu punya tunggu, dan hari pun semakin siang, akan tetapi para anak peserta khitanan tak kunjung dipanggil juga.

Suasana pun semakin ramai karena panitia tak memberikan nomor urut kepada peserta yang akan dikhitan.

Jelang siang itu, kembali panitia keteteran, karena adanya penumpukan massa dalam jumlah banyak di lokasi pengkhitanan tersebut.

IMG-20201115-WA0031Selanjutnya Panitia lantas menyuruh sebahagian anak- anak untuk keluar dari lokasi pengkhitanan tersebut.

Karena sebahagian peserta khitanan massal yang menunggu dari pagi hari disuruh keluar, lantas belasan anak merasa kecewa berat yang seharusnya menurut antrian merekalah yang terlebih dahulu mendapatkan khitanan.

Akibat sangat kecewanya, belasan peserta khitanan massal yang dibawa oleh paslon nomor urut nomor 2, lantas langsung balik ke rumahnya masing-masing.

Saat Tim POIIN (Pewarta Online Independen Indonesia) mengkonfirmasi kepada pihak panitia bermarga Hutasuhut mengatakan panitia membatasi jumlah peserta khitanan massal yang diadakan oleh paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 2 sebanyak 60 peserta saja.

“Kita batasi jumlah anak yang dikhitan. Mereka berjumlah 60 peserta saja, Jadi yang boleh masuk ke areal pengkhitanan hanya 60 orang saja,” kata Hutasuhut.

Diketahui adanya peserta yang balik karena kecewa terhadap panitia khitanan massal.

Hutasuhut menegaskan kalau peserta yang balik pulang itu adalah warga yang tak mempunyai undangan dari panitia. (Tim)

Berita Lainnya

Index