Kapal Nelayan Pukat Teri Tabrak Perahu Nelayan Kecil di Perairan Selat Malaka

Kapal Nelayan Pukat Teri Tabrak Perahu Nelayan Kecil di Perairan Selat Malaka

BELAWAN,(PAB)----

Insiden tabrakan Kapal nelayan kembali terjadi di perairan Selat malaka, Rabu (4/11/2020).

Kedua kapal nelayan yang terlibat tabrakan itu belum diketahui penyebabnya.

Akibat insiden itu satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang lagi masih dalam pencarian tim SAR dan Sat Polairud Polda Sumut.

Informasi dihimpun diketahui 2 kapal penangkap ikan yang terlibat tabrakan itu antara kapal pukat jaring teri KM Deli Jaya dengan kapal nelayan skala kecil.

Ketua Aliansi Nelayan Selat Malaka (ANSM) Abdurrahman alias Atan saat dikonfirmasi Tim Pewarta Online Independen Indonesia (POIIN) menegaskan agar pihak berwajib khususnya Ditpolair Poldasu segera memproses dan menindak pelaku penabrakan perahu nelayan.

"Kita Aliansi Nelayan Selat Malaka meminta kepada pihak Polair agar segera menindak pelaku penabrakan perahu nelayan," ucapnya.

Sementara itu melalui telepon selulernya Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indobesia (HNSI) Sumut, Zulfahri Siagian. SE  menjawab bahwa dirinya telah menemui keluarga korban tabrakan laut di RS TNI - AL Belawan dr.Komang Makes.

"Kita telah menjumpai korban dan keluarga korban yang berada di RS TNI -AL dr.Komang Makes," katanya.

Namun ketika disinggung  pertanyaan berapa jumlah korban tabrakan, Zulfahri tak dapat menjawab.

Saat itu juga Zulfahri menyarankan agar awak media mendatangi Mako Ditpolair Poldasu.

"Coba konfirmasi ke Ditpolair Poldasu ya,"pungkasnya. (Ali)

Berita Lainnya

Index