SIMALUNGUN, (PAB) ---
Update data Covid-19 tertanggal 14 Juni 2020 pukul 08.00 WIB mencatatkan penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 12 orang, sehingga total pasien Covid-19 yang dirawat menjadi 21 orang, 16 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal, sampai dengan hari ini, akumulasi total kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Simalungun bertambah menjadi 38 orang.
Ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid19 kabupaten Simalungun JR Saragih melalui humas gugus tugas Akmal Siregar, Minggu (14/6/2020) menyampaikan bahwa penambahan pasien Covid-19 berasal dari 4 kecamatan berbeda.
"Dengan bertambahnya 12 orang, maka total kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Simalungun menjadi 38 orang," sebut Akmal.
Yang pertama di wilayah Kecamatan Bandar Huluan, penambahan pasien di wilayah ini merupakan hasil tindakan kerja cepat tim medis beserta satuan gugus tugas Kecamatan Bandar Huluan bersama TNI dan Polri, guna menindaklanjuti perintah ketua gugus tugas, pasca diumumkannya 2 pasien positif Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
Camat Bandar Huluan, Dra. Masrah menyampaikan, setelah diumumkannya 2 orang warga Bandar Huluan yang positif Covid-19, bersama Danramil dan Kapolsek beserta jajaran Puskesmas, melakukan kunjungan ke alamat pasien, guna melakukan edukasi penanganan protokol Covid-19, tindakan penyemprotan dan melakukan rapid test, kepada keluarga dan warga sekitar yang terduga terpapar guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Kadis Kesehatan, dr. Lidya Saragih, menyampaikan ditemukan 16 orang reaktif rapid test, dan 9 orang telah keluar hasil swabnya dan dinyatakan positif Covid-19, dan 7 orang lagi masih menunggu proses swabnya.
Selanjutnya, dari keseluruhan pasien ini, telah memperoleh penanganan dan perawatan di RSUD Perdagangan, pada hari Sabtu tanggal 13/06/2020. Dari keseluruhan pasien positif Covid-19 dari Bandar Huluan, terdiri dari 5 orang laki-laki dan 4 perempuan.
Ditambahkan dr. Lidya Saragih, bahwa hasil pemeriksaan ini dikeluarkan oleh Lab Swab RSUD Perdagangan dengan Test Cepat Molekuler (TCM). "Kita bersyukur telah memiliki alat uji ini, sehingga membantu mempercepat penanganan pasien Covid1-9 di Simalungun," ujarnya.
Selanjutnya, 1 orang pasien laki-laki berumur 26 tahun, warga Kecamatan Jawamaraja Bahjambi, merupakan pasien PDP yang sudah dirawat di RSU darurat fasilitas khusus Covid-19 batu 20, sejak 11 Juni yang lalu.
Salah seorang lagi, warga Kecamatan Tapian Dolok laki-laki umur 46 tahun, telah memperoleh penanganan di RSU Murni Teguh, Medan sejak tanggal 12 Juni yang lalu.
Salah seorang lagi, warga Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, seorang ibu berusia 56 tahun, merupakan pasien PDP yang telah memperoleh penanganan dan perawatan sejak tanggal 05 Juni di RSU Parapat.
Ketua Gugus Tugas sudah memerintahkan kepada Dinas Kesehatan dan satuan tugas di Kecamatan Jawamaraja Bahjambi dan Kecamatan Tapian Dolok serta Girsang Sipangan Bolon untuk melakukan tracking kembali di area wilayah tempat tinggal masing-masing dan keluarga inti pasien, guna memastikan memutus penyebaran Covid-19. (MS/Red)