Harus ada Regenerasi

Musda Golkar Kepri, Dijadwal Awal Maret

Musda Golkar Kepri, Dijadwal Awal Maret

Batam, (PAB-Indonesia)


Seluruh anggota dan pengurus Kosgoro 1957 Provinsi Kepri, mengharapkan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Propinsi Kepulauan Riau, yang dijadwalkan berlangsung Natuna, 2-4 Maret 2020 mendatang, dapat memberikan perubahan dan kemajuan yang lebih signifikan buat kejayaan dan kepiawaian Golkar Kepri. Harapan ini disampaikan oleh Ketua Kosgoro 1957 Provinsi Kepri, H.Taba Iskandar, SH.MH.,M.Si.

"Kosgoro 1957 sebagai salah satu organisasi dari Tri Karya, tak bisa dipungkiri telah menjadi salah satu yang ikut membidani lahirnya Partai Golkar. Karena itu, sebagai peserta Musda, tentunya kami seluruh anggota Kosgoro1957 Kepri sangat berharap, Musda mendatang mampu melahirkan kejayaan  Partai Golkar di wilayah Propinsi Kepri," tegas Taba Iskandar

Taba Iskandar menyebutkan, dengan sistem multipartai serta dinamika berkembang seperti sekarang ini, membuat tantangan Partai Golkar tidaklah ringan dan mudah, dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas serta soliditas dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, yang nantinya diharapkan dapat mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan serta  lapangan kerja.

"Bidang-bidang itulah yang selalu menjadi keluharn rakyat. Jika partai Golkar bisa mengakomudir semua keluhan itu, niscaya kita bisa mendapat simpati rakyat, sehingga Partai Golkar di Kepri mencapai kejayaan," tambah Taba Iskandar.

Pada bagian lain, Sekjen PDK Kosgoro 1957 Kepri Sudirman,SH menambahkan, momentum Musda Partai Golkar Kepri, diharapkan mampu melahirkan sosok pengurus yang berkualitas. Sebab tantangan partai Golkar lima tahun kedepan makin berat.

"Kualitas, integritas, solidaritas dan loyalitas, harus menjadi empat unsur penting untuk melahirkan pengurus partai Golkar Kepri mendatang," kata Sudirman.

Golkar Kepri yang tiga periode dijabat oleh Ansar Ahmad, menurut Sudirman sudah memberikan yang terbaik. Namun begitu, pada Musda mendatang, kita berharap akan ada regenerasi, sehingga muncul ketua yang baru.

"Wajar dong kalau ada calon lain, sebab Pak Ansar sudah tiga periode menjabat. Kalau maju lagi, akan memunculkan image matinya regenerasi di tubuh partai Golkar Kepri," jelas Sudirman.
 
Sudriman menyebutkan, regenerasi dan kaderisasi di Partai Golkar harus berjalan dengan baik. Karena itu diharapkan ada calon lain pada Musda mendatang untuk menggantikan Ansar Ahmad. Tentu  mereka yang dipilih harus memiliki kemampuan.

Selain memiliki integritas, kualitas, dan loyalitas, menurut Sudirman, ketua partai Golkar Kepri mendatang juga harus orang yang sudah memiliki pengalaman di kepengurusan partai, baik mereka yang jadi pengurus di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi minimal lima tahun.

Sejumlah calon yang berpeluang menjadi ketua partai Golkar Kepri mendatang diantaranya,  Rizki Faisal,SE.MM, Ruslan M. Ali Wasyim, SH, Ade Angga,S.IP,MM, Dr H Aunur Rafiq S.Sos. (Bupati karimun), Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA ( Wakil Bupati Natuna), Taba Iskandar,SH (ketua Kosgoro 1957 Kepri, Dalmasri Syam (Wakil Bupati Bintan). Karno Raditya

Berita Lainnya

Index