Pindah-Pindahkan Kantor OPD, Bupati Simalungun Disebut Penghianat

Pindah-Pindahkan Kantor OPD, Bupati Simalungun Disebut Penghianat
Ket. Photo: Tokoh Pemuda Kabupaten Simalungun, Bogel Saragih.(Ft/MS)

SIMALUNGUN, (PAB)--

Dalam kampanyenya untuk mencuri simpatik masyarakat, JR Saragih selalu mengatakan akan berbuat yang terbaik buat rakyat. Masyarakat Simalungun seolah terbius hingga mempercayakan JR Saragih memimpin Kabupaten Simalungun untuk dua periode.

Namun hal tersebut seolah angin surga belaka, dimana masyarakat selalu dibuat susah. Selain kerap gonta ganti pejabat, JR Saragih juga kerap tukar pindah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti yang terjadi baru-baru ini pada Dinas Pendidikan, Disperindag, Dinas Perizinan, Dinas Koperasi, Satpol PP dan Disdukcapil.

Bogel Saragih salah seorang tokoh pemuda di Kabupaten Simalungun, Senin (20/1/2020) di seputaran kompleks perkantoran Pemkab Simalungun mengatakan bahwa pemindahan kantor-kantor tersebut merupakan bukti JR Saragih selaku Bupati Simalungun adalah seorang penghianat.

Dikatakan Bogel, janji untuk melakukan hal yang terbaik buat masyarakat telah dihianati. Pemindahan atau pertukaran kantor dari dinas yang satu ke dinas lainnya malah sangat menyusahkan  warga khususnya yang ingin mengurus data kependudukan karena kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sudah dipindah dari tempat semula.

"JR Saragih telah menghianat karena sudah membuat masyarakat susah. Kantor kerap dipindah-pindah sehingga warga kewalahan," ujar Bogel dengan kesal.

Lebih lanjut dikatakan Bogel, bahwa pemindahan kantor Disdukcapil ke kompleks perkantoran Pemkab Simalungun telah menyebabkan kesembrautan di lingkungan kantor tersebut karena tidak adanya penataan parkir kendaraan yang memenuhi halaman kantor hingga jalan raya di depannya.

Hal senada juga diungkapkan salah seorang warga dari Kecamatan Huta Bayu Raja yang mengaku bernama Manurung mengatakan bahwa dirinya kewalahan mencari kantor Disdukcapil yang baru setelah sebelumnya mendapat informasi kepindahan kantor tersebut dari tempat biasanya.

"Saya tadi ke kantor yang biasa, katanya sudah pindah. Sempat bingung mencarinya," ujar Manurung seraya berharap agar parkir kendaraan di halaman kantor tersebut juga diatur sedemikian karena sudah menggagu jalan memasuki kantor. (MS/Red)

Berita Lainnya

Index