Lomba Solu Bolon Paling Diminati Pada PTLF 2019

Lomba Solu Bolon Paling Diminati Pada PTLF 2019
Lomba balapan Solu Bolon dan Solu Parsadaan dilaksanakan di perairan Danau Toba Pantai Bahari, Parapat, Kabupaten Simalungun

 SIMALUNGUN, (PAB)----

Rangkaian acara Poldasu Toba Lake Fiesta (PTLF) 2019 diawali dengan lomba Solu Bolon dan Solu Parsadaan. Selain Kabupaten Simalungun, para peserta yang mengikuti lomba datang dari berbagai daerah di kawasan Danau Toba.

Lomba balapan Solu Bolon dan Solu Parsadaan ini dilaksanakan di perairan Danau Toba Pantai Bahari, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumut, Jumat (11/10/2019) kemarin.

Babak penyisihan, lomba Solu Bolon diikuti 14 tim dan 63 orang peserta untuk Solu Parsadaan. Masing-masing peserta adu cepat mencapai finish dengan trek 500 Meter dibagi dalam 4 lintasan.

Peserta yang mengikuti lomba datang dari Kabupaten Simalungun, Tobasa, Taput, Samosir dan Humbahas. Final perlombaan Solu Bolon dan Solu Parsadaan digelar hari ini, Sabtu (12/10/2019).

Seperti yang diketahui Solu Bolon adalah perahu yang dikayuh oleh 10 orang, 1 orang kemudi dan 1 orang penabuh genderang. Sedangkan Solu Parsadaan perahu yang dikayuh oleh satu orang saja.

Perahu atau Solu tidak lepas dari kehidupan penduduk yang bermukim di pesisir Danau Toba. Selain memperebutkan hadiah, perlombaan Solu di PTLF 2019 ini paling diminati warga.

Selain perlombaan Solu, PTLF 2019 juga memperlombakan renang 500 Meter, Kapal hias, perlombaan masakan tradisional dan exhibition jet ski.

Kapolres Simalungun, AKBP Heribertus Ompusunggu menyampaikan, PTLF 2019 bertujuan mendukung program prioritas pemerintah yang saat ini mengembangkan destinasi pariwisata di Danau Toba.

“Mengenalkan keanekaragaman budaya Indonesia serta membantu promosi pariwisata Danau Toba. Melalui PLTF ini kita berusaha meningkatkan perekonomian warga sekitar Danau Toba, dengan mengembangkan destinasi pariwisata di Danau Toba,” ungkap Bapak Kapolres Simalungun.

Kapolres Simalungun menambahkan, tujuan digelarnya PTLF juga sebagai festival wisata dan budaya tahunan yang kedepannya menjadi ikon pariwisata baru di Danau Toba hingga dapat menjadi event International. (MS/Red)

Berita Lainnya

Index