Pasukan Garuda Kizi TNI Peringati HUT Ke-74 di Afrika Tengah

Pasukan Garuda Kizi TNI Peringati HUT Ke-74 di Afrika Tengah

BANGUI,(PAB)----

Personil TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kizi TNI XXXVII-F / MINUSCA CAR 2019 dibawah pimpinan Letkol Czi Irsad Wilyarto, S.I.P. sebagai Dansatgas menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-74 di lapangan Indonesian Enggineering Company, Kota Bangui, Republik Afrika Tengah, Sabtu (5/10/2019) pagi.

Upacara yang dimulai pukul 07.00 LT pagi tersebut diawali laporan Perwira Upacara (Danup) Kapten Czi Yusup  kepada Irup Letkol Czi Irsad Wilyarto, S.I.P. dan pengucapan Sapta Marga oleh Serda Jefri Kurniawan. Pasukan upacara juga dihadiri oleh Kontingen Garuda I Formed Police Unit (FPU) Minusca CAR.

Dalam amanatnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang dibacakan Inspektur Upacara (Irup) Letkol Czi Irsad Wilyarto, S.I.P. menyampaikan bahwa, Saya bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan negara. Saya yakin keluarga dan seluruh rakyat indonesia juga bangga terhadap profesionalitas TNI-nya. Hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi. Oleh karena itulah, tema pokok pada kegiatan hut ke-74 ini adalah “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat”. 

Pada kesempatan ini pula, selaku Panglima TNI dan atas nama seluruh Prajurit, PNS TNI beserta keluarga besar TNI, saya ucapkan rasa hormat dan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI dalam melaksanakan tugas negara. kami yang ditinggalkan akan melanjutkan tugas yang diamanahkan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran. 

Sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang.

Hal ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Konsep-konsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai. ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat. ancaman militer dan nir militer berubah dan tni harus siap menghadapinya. Imbuh Panglima TNI.

Ada beberapa instruksi yang harus dipedomani oleh segenap prajurit TNI dalam amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. sebelum mengakhiri amanatnya antara lain, Perkokoh iman dan takwa kita kepada Tuhan yang maha Esa, serta luaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri. 

Oleh karena itu, tingkatkan soliditas TNI, pegang teguh nilai-nilai keprajuritan serta kemanunggalan TNI dengan Rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-bhinneka tunggal ika. 

Selanjutnya, tingkatkan kewaspadaan dan profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang kian kompleks.

Sikapi berbagai kemajuan dengan bijak, jadilah agen perubahan yang positif dan jalanilah setiap tugas secara ikhlas, karena tugas kita adalah semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini.

Sumber : Penerangan Kizi TNI XXXVII-F MINUSCA CAR 2019

Berita Lainnya

Index