Terhalang Tugas Jurnalistik

Wartawan Kena Razia Siluman Ala Begal Oknum Satlantas Polrestabes Medan

Wartawan Kena Razia Siluman Ala Begal Oknum Satlantas Polrestabes Medan
Dua petugas diantara empat oknum Satlantas Polrestabes yang merazia kendaraan SJ di Jl.persimpangan jalan Kesawan, Kecamatan Medan Barat Kota Medan

MEDAN,(PAB)----

Oknum Satlantas  Polrestabes Medan lakukan Razia "Siluman" terhadap pengendara dengan berkenderaan mengejar dan memepet sepeda motor yang melaju di jalan, tak hayal pola razia seperti itu mendapat respon negatif terhadap intitusi Polri khususnya satuan lalulintas.

Tak hanya gelar razia tanpa Plang, oknum Satlantas, LP. Brigadir Polrestabes bersama tiga orang rekannya bergentayangan bagaikan Siluman mencari- cari pengendara sepeda motor yang dianggap menyalahi aturan lalulintas dan kelengkapan kendaraan.

Aksi Keempat oknum Satlantas Polrestabes Medan ini benar- benar sangat menganggu pengendara, sebagaimana hal itu dialami juga oleh salah seorang wartawan media online Medan, SJ yang sedang melintas di persimpangan jalan Kesawan, Kecamatan Medan Barat Kota Medan Sabtu (07/9/2019) pukul 11.00 Wib dengan menggunakan Sepeda Motor Jupiter MX BK 3706 XV, yang akan melaksanakan tugas jurnalistik untuk menghadiri peliputan sebuah acara  Ormas di Medan.

Saat kejadian, SJ mengaku sangat terkejut dengan kedatangan 4 orang oknum Polisi itu yang tiba -tiba salah seorang diantaranya memepet SJ tepatnya didepan Pajak Hindu Jln Kesawan Medan.

Spontan saja SJ menghentikan kenderaannya, oknum Polisi tersebut langsung meminta surat -surat kenderaan SJ. Begitu SJ mempertanyakan ini razia apa, si oknum petugas meminta paksa surat- surat kendaraannya, SJ pun lalu memberikan STNK kenderaannya.

SJ juga menjelaskan bahwa dirinya adalah wartawan yang sedang menjalankan tugas peliputan dan berharap oknum polisi tersebut memberinya keterangan tentang razia itu.

Seolah tak peduli dengan pernyataan SJ, rekan LP Brigadir yang  berpakaian preman yang tidak diketahui namanya nya langsung  membonceng SJ dan membawa SJ kesalah satu Pos Satpam disebuah perkantoran kawasan tak jauh dari lokasi kejadian pemepetan itu.

Setiba di Pos Satpam tersebut, Oknum Polisi tersebut baru akan mengeluarkan Surat Tilang kepada SJ dan langsung saja membawa kabur Sepeda Motor SJ oleh oknum polisi yang berpakaian biasa bagaikan seorang Begal melarikan speda motor mangsanya. 

" Aksi Satlantas seperti itu jelas saja menganggu kegiatan jurnalistik saya, saya jadi terhalang melaksanakan tugas liputan di acara Ormas yang akan saya hadiri" ujar SJ kepada wartawan.

Karena menurutnya oknum Satlantas itu menahan Sepeda Motornya dan di bawa entah kemana, Meskipun surat bukti kepemilikan sepeda motor SJ berupa STNK sudah diserahkan namun oknum polisi itu melarikan sepeda motor miliknya.

Dilansir dari media utamatrans.com, Menanggapi kejadian yang dialami SJ, Kasat Lantas Juliani yang sedang melaksanakan pendidikan di Sempong dan tidak berada dikantor mengatakan supaya wartawan yang bersangkutan agar datang kekantor membawa bukti tilang dan akan dijelaskan bagi pelanggar dan petugas yang menilang akan dipanggil untuk menjelaskan biar jelas.

"Silahkan datang kekantor bawa bukti tilang dan pelanggar biarjelas dan saya akan panggil petugas yang menilang " jawab Kasat via pesan singkat whatsap.(Evi) 

Berita Lainnya

Index