Inacraft 2019, Gubernur Bengkulu Apresiasi Batik Berusek Tembus Pangsa Pasar Dunia

Inacraft 2019, Gubernur Bengkulu Apresiasi Batik Berusek Tembus Pangsa Pasar Dunia

JAKARTA, (PAB)----

Ajang Jakarta International Handcraft Trade Fair(Inacraft)2019,barbagai daerah memamerkan produk- produk kualitas unggulan kerajinan indonesia termasuk bengkulu.

Pameran Produk karajian 2019 di buka langsung Peresiden RI Joko Widodo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan yang dihadiri sekitar 1.000 buyer dari luar negeri.

Hal ini sesuai dengan keinginan pemerintah agar produk-produk kerajinan indonesia terus naik kelas, naik kapasitas produksinya, naik kualitasnya, naik daya saingnya, naik desainnya, dan naik pamornya, utamanya untuk kualitas ekspornya.

Tak kalah saing Batik Besurek Khas Bengkulu juga ikut berpartisiapasi dalam ajang tersebut yang di naungi Binaan KPW BI Bengkulu dan Dekranasda Provinsi Bengkulu.

Saat mengunjungi stad Batik Besurek, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku bangga karena Batik Besurek Bengkulu semakin dikenal dengan karakternya yang unik dan berkualitas hingga menembus  pangsa pasar dunia.

“Saya sangat bangga dengan Besurek Bengkulu yang semakin dikenal sebagai Ikon khas Bengkulu, dan pengembangan batik besurek menjadi perhatian Bank Indonesia. Pengembangan ini dapat menopang pengembangan kepariwisataan di Bengkulu sekaligus pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai penopang pereokonomian Bengkulu,”ujar Rohidin sambil memegang Batik.

Rohidin menyarankan produk unggulan Provinsi Bengkulu terus ditingkatkan inovasinya, baik kemasan maupun tampilan, agar produk Bengkulu mampu bersaing hingga menembus pasar dunia.

“Bertekat maju dan terus melakukan pembenahan dan pengembangan, agar produk Batik unggulan Bengkulu semakin diminati banyak kalangan,”tutupnya.

Sementara itu anggota DPR RI Dewi Coryati mengatakan, melalui Badan Ekonomi Kreatif, dirinya berupaya meningkatkan tumbuhnya UKM. Selain itu, peningkatan kapasitas pelaku usaha serta pengrajin di Bengkulu.

“Kita mendorong tumbuhnya UKM UKM, juga peningkatan pelaku UKM agar bisa mengikuti pasar. Khusus besurek, kita terus dorong melalui pelatihan desain,” demikian tutur Dewi Coryati.(*/referensipublik) 

Berita Lainnya

Index