JAKARTA,(PAB)>>>
Rois Syuriah PBNU KH Ahmad Ishomuddin menyatakan, politikus dari kalangan non-muslim di Indonesia juga berhak menjadi pemimpin.
Menurut dia, tak semestinya pemilihan kepala daerah (pilkada) diramaikan dengan persoalan suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). Ishomuddin mengatakan hal itu pada Minggu (9/10) malam dalam acara halakah bertema Pilkada: Kesetiaan Pada Pancasila dan UUD 1945 yang digelar Kaum Muda NU Jakarta di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
"Muslim dan non-muslim punya hak sama untuk jadi pemimpin. NU tidak dalam posisi mendukung, apalagi menghalangi orang untuk menjadi pemimpin," katanya.
Terkait polemik soal Surat Almaidah ayat 51 dalam Alquran yang ditafsirkan sebagai larangan memilih kalangan non-muslim sebagai pemimpin, seperti yang dikutip dari JPNN,Ishomuddin mengatakan, menafsirkan kitab suci umat Islam itu juga harus mempelajari asbabunnuzul atau penyebab turunnya surat.
Ia menegaskan, merujuk tafsir terdahulu, yang dimaksud dalam Almaidah 51 bukanlah untuk pemimpin seperti gubernur. Sebab, surat itu turun saat Nabi Muhammad yang sedang menghadapi perang.
Karenanya ia merasa perlu meluruskan hal itu karena jelang pilkada DKI Jakarta, kini banyak komentar di media sosial yang berisi caci maki yang menyeret SARA. “Tentu bertentangan dengan agama kita,” katanya.
Ia menambahkan, NU menyikapi pilkada sebagai bagian dalam menegakkan demokrasi sesuai Pancasila dan UUD 1945. Karenanya ia mewanti-wanti agar kalangan nahdliyin tidak menggunakan isu SARA untuk menyudutkan pihak lain.
“Kita menjunjung tinggi budaya dan adab. Tidak boleh merendahkan pihak lain untuk suatu kemenangan politik,” pungkasnya. (rdk)
Nonmuslim Juga Berhak Jadi Pemimpin
Redaksi
Senin, 10 Oktober 2016 - 07:38:56 WIB
Pilihan Redaksi
IndexNelayan Muara Angke Adakan Ritual Nyadran
Kejaksaan Negeri Dumai Musnahkan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana
Spirit Ilahi Meenakshi Thirukalyanam Membara Di Deli Serdang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Pasca Bencana Banjir Di Aceh Tamiang Belum Ada Mendapatkan Penanganan, Pemerintah Tutup Mata
Sabtu, 27 Desember 2025 - 17:55:27 Wib Nasional
Menuju HPN 2026, PWI dan Mahkamah Agung Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
Rabu, 24 Desember 2025 - 09:33:30 Wib Nasional
Bos Bea Cukai Sebut Donasi Diaspora Untuk Bencana Bebas Bea Masuk
Jumat, 19 Desember 2025 - 08:59:52 Wib Nasional
Bea Cukai Gresik Wujudkan Integritas, Melalui Inovasi Pelayanan Sistem Persuratan Online
Selasa, 09 Desember 2025 - 08:47:51 Wib Nasional

