Jelang Natal dan Tahun Baru, Kabupaten Rokan Hulu Pastikan Pasokan Gas Lpj 3 Kg Aman

Jelang Natal dan Tahun Baru, Kabupaten Rokan Hulu Pastikan Pasokan Gas Lpj 3 Kg Aman
Kadisperindag Rokan Hulu, Sariaman

PASIRPANGARAIAN,(PAB)----

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) memastikan pasokan LPG subsidi 3 kilogram (kg) aman di daerahnya, menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun 2018 ke tahun 2019.

Kepala Disperindag Rohul Sariaman, mengatakan pasokan LPG subsidi tabung 3 Kg tidak mengalami kelangkaan, karena sebelumnya dinas menggelar rapat dengan 144 pangkalan LPG, mengantisipasi kelangkaan menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun.

‎Pada rapat tersebut, ungkap Sariaman, Disperindag Rohul telah menekankan kepada seluruh pangkalan agar tidak menjual LPG subsidi pemerintah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Setiap pangkalan harus mematuhi aturan pendistribusian. Pangkalan tidak dibolehkan menjual LPG 3 kilogram ke pengecer di luar wilayah pemasaran pangkalan. Harga jual juga harus menyesuaikan HET," tegas Sariaman.

Mantan Sekretaris DPRD Rohul ini kembali mengingatkan seluruh pangkalan LPG 3 Kg di wilayahnya untuk komitmen agar menjual LPG subsidi sesuai HET yang telah ditetapkan. Bila pangkalan menyalurkan LPG ke pengecer, harga jual juga tetap dikendalikan pangkalan.

"Bila harga jual gas LPG 3 Kg seharga Rp21 ribu, pengecer hanya boleh menaikan di angka toleransi, yaitu antara Rp1000 hingga Rp3000 per tabungnya," ungkap Sariaman.

Menghadapi hari besar keagamaan, yakni perayaan Natal dan pergantian tahun, Sariaman mengimbau seluruh pangkalan LPG subsidi untuk menjaga stabilitas harga jual sesuai HET yang telah ditetapkan pemerintah.

Sariaman menerangkan kuota LPG 3 Kg untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Rohul, sejak dua tahun terakhir sebanyak 240 ribu tabung per bulan.

Ia mengimbau kepada keluarga mampu atau pengusaha rumah makan, restoran dan Aparatur Sipil Negara atau PNS di lingkungan Pemkab Rohul tidak menggunakan LPG 3 Kg.

Sariaman kembali menegaskan, bahwa LPG 3 Kg hanya diperuntukan untuk keluarga kurang mampu, sebagai pengganti minyak tanah subsidi dari pemerintah. Ia berharap LPG 3 Kg tidak lagi mengalami kelangkaan.
Ia mengimbau kepada keluarga mampu atau pengusaha rumah makan, restoran dan Aparatur Sipil Negara atau PNS di lingkungan Pemkab Rohul tidak menggunakan LPG 3 Kg.

Sariaman kembali menegaskan, bahwa LPG 3 Kg hanya diperuntukan untuk keluarga kurang mampu, sebagai pengganti minyak tanah subsidi dari pemerintah. Ia berharap LPG 3 Kg tidak lagi mengalami kelangkaan.(*/riauterkini)

Berita Lainnya

Index