BATAM,(PAB)----
Badan Pengusahaan (BP) Batam akan membangun jalan pintas yang menghubungkan wilayah Nongsa dan Batam Center, tahun depan.
Jalan pintas ini berupa jembatan sepanjang 50 meter, dengan bentang jalan 100 meter. Titik jembatan rencananya dibangun di daerah Sambau, Nongsa.
"Tahun depan kita anggarkan Rp 46 miliar sampai Rp 50 miliar untuk bangun jalan pintas ini," kata Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, Selasa (11/12).
Dengan adanya jalan pintas ini, lanjut Lukita, bisa menghemat waktu tempuh dari Nongsa ke Batam. Dari semula butuh waktu 25-30 menit, nantinya tak sampai 20 menit.
"Nanti dari Nongsa ke Batam Center bisa 10 sampai 15 menit karena ada jalan potong ini," ujarnya.
Pembangunan akses jalan dari Nongsa ke Batam Center, bertujuan untuk mendukung pariwisata di Kecamatan Nongsa.
Lukita menilai, kawasan Nongsa terbilang strategis, di sana juga dilengkapi fasilitas yang memadai.
Dengan begitu wisatawan bisa mendapat akses jalan yang mudah dari kedua wilayah tersebut.
Selain membangun jalan pintas dari Nongsa ke Batam Center, BP Batam juga akan mengembangkan ruas jalan menuju ke kawasan-kawasan industri yang ada di Batam.
Ada 12 ruas jalan yang akan dikembangkan infrastrukturnya.
"Kita bangun tahun depan, anggarannya sekitar Rp 120 miliar sampai Rp 130 miliar," kata Lukita.
Pekerjaan lain yang akan dilakukan BP Batam tahun depan, yakni mengembangkan Pelabuhan Batuampar dan Bandara Hang Nadim.
Untuk diketahui, tender pengembangan Bandara Hang Nadim dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) akan segera dibuka Desember ini.
Ke depan bandara yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Batam tersebut, akan dibuat menjadi bandara bertaraf internasional.
Deputi II Badan Pengusahaan (BP) Batam, Yusmar Anggadinata mengatakan, tahapan pra kualifikasi tender akan diumumkan pada akhir Desember.
"Akhir Desember diumumkan. Kita harapkan Agustus tahun depan sudah ada pemenangnya dan melakukan penandatanganan kontrak," kata Angga.(tribun)