Washington, PAB-Online
Presiden AS Barack Obama mengatakan, dua pelaku penembakan di pusat disabilitas di California telah menempuh jalur radikalisasi. Ia menyebutnya sebagai tindakan terorisme untuk membunuh orang tak bersalah.
Menurutnya pelaku penyerangan memiliki senjata dan amunisi. Kendati begitu ia menegaskan, tidak ada bukti pelaku penembakan terkait dengan organisasi teroris di luar. "Tidak ada bukti pula mereka memiliki jaringan luas di AS," ujarnya, Ahad malam
Obama memberikan pidato terkait ancaman serangan terorisme dan perang terhadap ISIS. Sebanyak 14 orang tewas dan 21 luka-luka dalam penembakan di sebuah pusat disabilitas di San Bernardino. Pelaku diduga merupakan sepasang suami istri yakni Syed Rizwan dan Tashfeen Malik yang berkebangsaan Pakisan. Keduanya tewas di tangan aparat.
Menurut Obama, kedua telah menafsirkan Islam secara menyimpang dengan memerangi AS dan Barat. Sebelumnya Pejabat FBI mengatakan, tidak ada tanda keduanya terkait dengan jaringan teroris global. Polisi masih terus menelusuri motif pelaku penyerangan. (Lin/AP)
Obama Sebut Penembakan di California Serangan Teroris
Redaksi
Senin, 07 Desember 2015 - 10:36:44 WIB

Presiden Barack Obama
Pilihan Redaksi
IndexGrib Provinsi Riau Gelar Buka Bersama
Politisi PDIP Jakarta: Pesan Ketum Megawati, Promono Tak Mengabaikan Arahan Presiden
Jusuf Ginting Suka SE Gelar Sosper Sesi II Tentang Perda Sistem Kesehatan Kota Medan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Prabowo Subianto Tiba Di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat
Senin, 11 November 2024 - 13:59:16 Wib Internasional
Pangdam XII/Tpr Kunjungi Pos Satgas Pamtas Sektor Barat Yonkav 12/BC di Perbatasan RI-Mly
Ahad, 03 November 2024 - 21:23:09 Wib Internasional