Mina, PAB-Online
Kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan perintah untuk dilakukan penyelidikan atas insiden di Mina yang menewaskan lebih dari 700 orang jamaah haji pada Kamis (24/9).
Dilansir dari Aljazirah, Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohamed bin Nayef melakukan pertemuan dengan Komisi Haji Arab Saudi pada Kamis (24/9). Pangeran pun memerintahkan penyelidikan atas insiden saling desak yang terjadi tepat saat Idul Adha tersebut. Temuan investigasi akan disampaikan kepada Raja Salman, yang akan memutuskan langkah tepat dalam menanggapi insiden itu.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, menjelaskan saling terhimpitnya para jamaah tampaknya disebabkan oleh dua gelombang peziarah yang bertemu di persimpangan. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mayjen Mansour al-Turki mengatakan suhu tinggi dan kelelahan juga mungkin menjadi faktor tambahan.
Namun, Kepala Organisasi Haji Iran, Kata Ohadi, menerangkan untuk alasan yang tidak diketahui, dua jalur telah ditutup di dekat lokasi untuk melakukan ritual lempah jumroh.
"Hal ini yang menyebabkan insiden tragis ini," kata Ohadi.
Ohadi menyatakan penutupan jalan telah membuat rute untuk ritual lempar jumroh menjadi tiga rute saja. Para pejabat Iran menambahkan sampai Jumat, tercatat ada 131 jamaah Iran yang meninggal dunia dalam inside itu. (Zul/Rep/IP)
Arab Saudi Keluarkan Perintah Penyelidikan Insiden Mina
Redaksi
Jumat, 25 September 2015 - 15:25:09 WIB

Insiden Mina
Pilihan Redaksi
IndexNelayan Muara Angke Adakan Ritual Nyadran
Kejaksaan Negeri Dumai Musnahkan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana
Spirit Ilahi Meenakshi Thirukalyanam Membara Di Deli Serdang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Selamat Datang Dubes RI ke Kota Dumai Membahas Infrastrukur Dumai - Malaka Roro Terealisasi
Ahad, 11 Mei 2025 - 09:40:47 Wib Internasional
Duta Besar Republik Indonesia Untuk Malaysia Serta Rombongan Tiba di pelabuhan Internasional Pelindo Dumai
Ahad, 11 Mei 2025 - 09:36:02 Wib Internasional
Prabowo Subianto Tiba Di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat
Senin, 11 November 2024 - 13:59:16 Wib Internasional