BATAM,(PAB)---
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Nurdin Basirun bersama beberapa jajarannya menerima kunjungan tim ekspedisi jalur darat 34 Gubernur di Gedung Graha Kepri Batam, Jumat lalu (14/9).
Kepri merupakan Provinsi ke-4 yang disinggahi tim ekspedisi setelah memulai perjalanan dari Aceh. Nurdin Basirun langsung mengekspose seluruh keunggulan sebanyak 7 (tujuh) kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Termasuk berbagai keinginan untuk memajukan Kepri.
“Saya sangat senang tim ekspedisi ini sudah sampai di Kepri. Mohon digali dan diekspose seluruh keunggulan Kepri ini. Sampaikan ke dunia luar bahwa Kepri ini istimewa dengan berbagai kelebihannya. Biar masyarakat tahu dan pemerintah pusat juga mendukung penuh dengan regulasinya,” kata Nurdin yang juga menjabat sebagai Korwil APPSI Sumatera ini.
Tidak itu saja, Nurdin juga meminta tim ekspedisi mengekspose khusus Kabupaten Bintan. Dan kalau sempat bisa mampir ke Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna dengan potensi Sumber Daya Alam dan Pariwisata yang mempesona. “Kalau sempat datanglah ke Anambas. Lihat wisata bawah air nya yang melebihi Raja Ampat. Dan potensi alam lainnya. Kepri juga kaya dengan adat budaya yang hampir ada dari seluruh provinsi di Indonesia. Kepri juga punya beragam kuliner dan produk unggulan. Industri galangan kapal juga paling bagus di Kepri. Bahkan bisa untuk pembuatan kapal perang. Semoga tim ekspedisi dengan misi yang diembannya bisa mengekspose seluruh keunggulan Kepri,” harap Nurdin.
Nurdin menambahkan sebagai Korwil APPSI Sumatera, saat ini sedang memperjuangkan undang-undang mengenai Provinsi Kepulauan. Beberapa keinginan dalam undang-undang itu, adanya regulasi dan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat yang berbeda untuk provinsi kepulauan.
Selain keunggulan geografis, alam dan pariwisata, tim ekspedisi nantinya juga akan mengeskpose potensi UKM (Usaha Kecil Menengah) di Kepri. Untuk hal ini tim ekspedisi menggandeng Bukalapak. Tujuannya agar produk-produk UKM Kepri bisa dijual di Bukalapak.
Menurut Community Manager Pasar online Bukalapak Leyana Riesca Ariesta saat ini Bukalapak sudah mengadopsi penjualan tradisional sebanyak 4 juta org pelapak. Ada 50 juta pengguna dengan 13 juta pengunjung per hari atau 400 juta pengunjung perbulan. “Target kami dalam ekspedisi ini adalah para pengusaha UKM bisa berjualan secara online dibantu oleh Bukalapak yang memiliki jumlah pengunjung jutaan tiap bulannya. UKM tradisional bisa go digital,” tukasnya.
Ketua Tunas Muda Jatim yang merupakan ketua Tim Ekspedisi Jalur Darat 34 Provinsi, Kiagus Firdaus menjelaskan tujuan tim ekspedisi tersebut adalah untuk mengekspose seluruh keunggulan tiap provinsi yang tergabung kedalam Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
“Selama ini di setiap provinsi yang terekspose lebih banyak negatifnya dibanding keunggulannya. Maka dengan ekspedisi ini kita balik pemikiran masyarakat. Bahwa tiap provinsi di Indonesia itu punya banyak keunggulannya,” ungkap Kiagus. Kiagus menjelaskan, beberapa misi yang akan mereka lakukan pada setiap provinsi yang akan dikunjungi adalah mengangkat inovasi tiap provinsi, keunggulan-keunggulan, potensi-potensi yang selama ini tidak diketahui masyatakat luas, mengenalkan sosok tiap Gubernur di tiap provinsi yang diekspose, dan membantu mem branding UKM yang ada di tiap Provinsi.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Barenlitbang Kepri Naharuddin, Asisten II Syamsul Bahrum, Sekretaris Dinas UKM Koperasi Kepri Faturrahman, Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri, Asniah dan beberapa jajaran lainnya.(MOI)