Jadikan Jurnalis Bermanfaat pada Korban Banjir, Forwaka Sumut Bentuk Relawan Peduli Bencana

Jadikan Jurnalis Bermanfaat pada Korban Banjir, Forwaka Sumut Bentuk Relawan Peduli Bencana

MEDAN,PAB----

Pengurus Forum Wartawakan Kejaksaan Sumatera Utara (Forwaka Sumut), Jumat (28/11/25) membentuk Relawan Peduli Bencana dinamakan Relawan Forwaka Sumut PEDULI BENCANA.

Relawan Forwaka Sumut PEDULI BENCANA dipimpin Koordinator nya Supardi yang merupakan Jurnalis yang juga Pimpinan Umum media suaraperjuangan.id.

Dalam pembentukan Relawan Forwaka Sumut PEDULI BENCANA, Pengurus Forwaka Sumut mendonasikan Rp 20 juta sebagai dana awal dalam pendistribusian bantuan korban bencana beberapa Kabupaten dan Kota yang terdampak banjir di Sumatera Utara.

Kepada awak media, Minggu (30/11/25) Ketua Forwaka Sumut diwakili Sekretaris T Andry Pratama SPd mengatakan, pembentukan Relawan Peduli Bencana atas realita parahnya dampak bencana banjir akibat curah hujan tinggi dan rusaknya ekologi di Sumatera Utara.

“Curah hujan tinggi akibatkan banjir, diperparah rusaknya hutan di Sumut. Dampaknya luar biasa pada korban banjir yang angka saat ini 303 jiwa meninggal dan ratusan korban masih hilang,” tegas CEO Media lensamata.id dan postsumatera.id ini.

Dipaparkan Pengusaha Perusahaan Pers muda ini, Relawan Forwaka Sumut PEDULI BENCANA dimaksudkan memfasilitasi kawan-kawan jurnalis tergabung di Forwaka Sumut dan Forwaka Kabupaten/Kota serta Mitra Kerja dan Relasi dalam menyalurkan bantuannya.

Selain itu, langkah investigatif reporting atas salah satu penyebab parahnya banjir akibat dugaan penebangan hutan dan aksi penggundulan hutan dari segi lain akan menjadi konsen Relawan Peduli Bencana itu.

“Kami juga akan melakukan investigatif reporting dalam dugaan faktor lain penyebab bencana akibat tata kelola hutan yang awut awutan dan serampangan serta sebab-sebab lain dengan disajikan objektif berdasarkan informasi dan narasumber yang akurat sesuai kaidah pers, UU Pokok Pers dan kode etik jurnalistik,” tegasnya.

Selain itu Relawan Peduli Bencana bentukan Forwaka Sumut, jabarnya, akan berupaya menghimpun keterangan ahli dan akademisi yang mengedepankan mitigasi guna mencegah bencana serupa berulang yang akan disajikan dalam karya jurnalistik yang diharapkan menjadi masukan pemerintah ke depannya.

Andry juga atas tragedi bencana alam di Sumatera Utara ini diharapkan, Pemerintah, DPR dan Aparat Penegak Hukum melakukan kajian dan investigasi agar terang dan jelas penyebab bencana banjir Sumatera Utara ini.

“Harapan kami, mitigasi pemerintah, DPR dan APH diharapkan dilaksanakan yang sebelumnya harus dilakukan pengusutan menyeluruh atas peristiwa bencana yang merenggut ratusan jiwa meninggal dan hilang serta miliran rupiah kerugian lain,” terangnya.

T Andry Pratama mengucapkan duka mendalam pada korban meninggal akibat bencana dengan doa semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan korban selamat diharapkan bersabar atas cobaan ini.

Dia mengajak, para pengurus dan anggota Forwaka Sumut dan Kabupaten/Kota, Mitra Kerja dan Relasi, saling bahu membahu dalam membantu korban bencana. “Mari kita bermanfaat untuk orang lain,” pungkasnya.

Terpisah, Supardi Koordinator Relawan Forwaka Sumut PEDULI BENCANA mengatakan kesiapannya dalam menjalan amanah pengurus perkumpulan Jurnalis yang ber pos liputan di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara ini.

“Kami Relawan Peduli Bencana siap menjalankan tugas. Kami harapkan dukungan semua pihak. Kami yakin Kajati Sumut dan para Kajari di Sumut bersama jajarannya, mitra kerja dan relasi mendukung kegiatan sosial ini,” katanya.

Supardi mengatakan, Relawan Peduli Bencana ini didukung Kajati Sumut Dr Harli Siregar SH MHum, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Sumut H Farianda Putra Sinik SE dan Ketua SMSI Sumut J Eris Napitupulu serta Anggota DPRD Medan Dr Drs Muslim Harahap MSP.

Sebagaimana diketahui Banjir Bandang melanda Provinsi Sumut. Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi daerah terparah dampak banjir, disusul Kabupaten Tapanuli Selatan, Adiankoting Tapanuli Utara, Kota Sibolga, Kota Medan, Kabupaten Langkat dan daerah lain.

Dilansir media, 303 korban meninggal dan ratusan korban hilang di Provinsi Sumut. Dampak banjir menghancurkan rumah, sarana umum dan lainnya, akibat banyaknya batang kayu yang dihanyutkan air menghantam rumah dan sarana umum. 

Berita Lainnya

Index