Medan | PAB-----
Koalisi Intelektual Plus Sumatera Utara yang dikomandoi Oza Hasibuan akan melakukan aksi di Lapas Kelas I Medan mengenai terbuktinya narapidana yang melakukan tindakan kejahatan scammer yang dilakukan dari dalam Lapas,dan peredaran narkotika yang terorganisir.
Aksi ini berkenaan dengan telah terjadinya peristiwa narapidana yang mengaku sebagai anak dari Tokoh Sumut yang berhasil menipu Tokoh tersebut dengan nilai total ratusan juta,hal ini menjadi atensi bagi KIM PLUS Sumut dalam melakukan aksi di Lapas Kelas I A Medan pada 20 Oktober 2025 mendatang dan Kantor Kementerian Pemasyarakatan di Jakarta pada 25 Oktober Nanti.
Oza Hasibuan menduga adanya pembiaran sehingga penggunaan hp di dalam lapas sehingga menjadikan alat kejahatan tersebut adalah sudah tidak menjadi rahasia umum,sehingga banyaknya menimbulkan korban dari kejahatan tersebut.
"Seharusnya Lapas itu menjadikan wadah untuk membina dan memberikan edukasi mental dan hukum yang baik terhadap warga binaan,dan banyak kita mendapatkan laporan bahwasnya didalam Lapas banyak menggunakan handphone dan maraknya peredaran narkotika didalam lapas," Ucap Oza Hasibuan selaku aktivis mahasiswa Sumatera Utara ini.
Dengan banyaknya kecolongan dan kejadian fatal yang rentan terjadi,membuat masyarakat menilai citra Lembaga Permasyarakatan menjadi buruk,serta lemahnya penegakan hukum didalam lapas menjadi suatu PR besar bagi Kementrian Pemasyarakatan.
"Lapas adalah tempat pengampunan bagi para narapidana,sehingga mendapatkan pengalaman dan pembelajaran terhadap narapidana,bukan dibiarkan menjadi pelaku kejahatan yang terorganisir,ini semua patut diinvestigasi dan diselidiki secara total,"ucap Oza Hasibuan.