BELAWAN,(PAB)-----
Suasana Belawan terkesan mencekam, setelah sebelumnya Kapolres Pelabuhan Belawan diserang para pelaku tawuran, kini justru Kapolsek Belawan AKP Ponijo turut menjadi korban, saat melakukan pengamanan tawuran di sekitar Bandar Deli, Belawan, Selasa (6/5/2025) malam.
Akibat tawuran tersebut, Perwira berpangkat balok tiga itu mengalami luka serius pada wajah dan kini sedang dirawat di rumah sakit terdekat.
Kejadian tawuran ini menjadi catatan buruknya kondisi sosial warga Belawan yang kian mencekam.
Warga mengaku kian resah atas kondisi dan situasi Kamtibmas yang sudah dirasa tak aman di Belawan.
"Inilah akibat polisi tidak menggunakan senjata yang diberi padanya. Membela diri jadi korban tidak bela diri juga jadi korban. Polisi serba salah," kata Amir warga Belawan.
Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan juga jadi korban akibat tawuran di Belawan.
Jabatan perwira berpangkat dua bunga melati itu dinonaktifkan lantaran menindak tegas pelaku tawuran.
Padahal Oloan Siahaan baru satu bulan setengah menjabat sebagai Kapolres.
"Kapolres bela diri diganti. Jadi untuk apa senjata dikasi sama polisi," kata Budi, warga Belawan.
Beberapa bulan sebelumnya, seorang anggota Polsek Medan Labuhan Brigadir Rahman juga jadi korban tawuran.
Brigadir Rahman diserang pelaku tawuran itu saat melakukan tugas pengamanan di sekitar jembatan Sei Deli, Kelurahan Pekan, Labuhan.
Akibatnya, satu mata Brigadir Rahman rusak hingga menjadi buta dan sampai sekarang masih dalam perawatan biaya sendiri.
"Kami sekarang sedang berupaya agar beliau bisa berobat menggunakan BPJS," kata salah seorang teman Brigadir Rahman. ( Suhendra )