BATAM,(PAB)----
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mensosialisasikan program cegah korupsi dilingkungan Badan Pengusahaan (BP) Batam agar seluruh pejabat pemerintah tidak melakukan hal-hal diluar ketentuan yang telah ada.
"Hari ini kami berkunjung ke BP Batam untuk berkoordinasi dan kedepan kita berharap bisa lebih banyak bertemu dan berdiskusi terkait dengan program pencegahan praktik korupsi," kata Koordinator Wilayah Sumatera II Supervisi dan Pencegahan KPK, Adlinsyah Malik Nasution, di Batam, Selasa.
Adlin mengatakan dengan adanya program pencegahan nantinya tata kelola pemerintahan dapat lebih baik. Selain itu, pencegahan merupakan program penting yang harus dilakukan dan disampaikan kepada setiap lembaga/kementerian.
Ia pun menambahkan pihaknya mendorong agar BP Batam bisa menggunakan sistem aplikasi elektronik. Baik itu dalam pengelolaan keuangannya ataupun pelaporan harta kekayaan para pejabatnya.
Sayangnya Adlin, enggan membeberkan apakah ada pejabat di Provinsi Kepri yang terindikasi korupsi atau tidak.
"Kalau pun ada tidak etis kita sampaikan di sini," ucapnya.
Adlin mengatakan KPK akan mengambil tindakan tegas apabila ada pejabat yang terbukti memanfaatkan jabatannya untuk mendapatkan keuntungan lebih.
"Sekarang ini saya lebih fokus terhadap upaya pencegahan dan kunjungan kami saat ini lebih kepada koordinasi dalam upaya pencegahan," ujarnya.
Selain ke BP Batam, sebelumnya tim KPK melakukan kunjungan ke Pemkot Batam dan akan melakukan hal yang sama di Pemkot Tanjungpinang serta Pemkab Bintan pada Rabu (1/8).
"Tujuannya sama menggelar sosialisasi kepada pemerintah di daerah," kata dia.
Ia mengatakan dengan adanya sosialisasi tersebut praktik-praktik korupsi di Provinsi Kepri tidak terjadi.
"Mudah-mudahan setelah kami melakukan sosialisasi ini, korupsi tidak terjadi di Kepri
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Bambang Purwanto mengatakan pihaknya menyambut baik sosialisasi yang dilakukan KPK.
"Kita akan menjalankan apa yang direkomendasikan KPK," kata Bambang.
Bambang menambahkan akan menyampaikan apa yang didiskusikan dengan KPK kepada para pejabat BP Batam dengan harapan korupsi tidak terjadi di lingkungan BP Batam.
"Kita juga akan sampaikan kepada seluruh pegawai BP Batam," ucapnya.
Ia mengatakan BP Batam berkomitmen harus bersih dari korupsi.
"Sebagai lembaga pemerintah tentu sudah menjadi kewajiban untuk menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.
Ia mengaku budaya korupsi harus dihilangkan, agar Batam kedepan bisa semakin maju dan lebih baik.
"Tadi kita sampaikan tugas dan fungsi BP Batam, termasuk semua sumber anggaran kita dari mana juga kita paparkan," kata Bambang.(antara)