DUMAI,(PAB) -----
Ribuan warga Kota Dumai memadati Lapangan Bukit Gelanggang pada Rabu (20/11/2024) malam. Acara yang diwarnai penampilan reog dan wayang kulit ini berubah menjadi lautan manusia, dengan antusias luar biasa dari masyarakat.
Pantauan di lokasi, keramaian mulai terlihat sejak selepas Isya. Pengunjung terus berdatangan hingga lapangan penuh sesak.
Salah seorang pengunjung, Murni (34), mengaku sempat kesulitan mencari tempat dekat panggung karena padatnya kerumunan. “Tadi sudah coba masuk ke depan, tapi sesak sekali. Akhirnya saya nonton dari jauh saja, lebih nyaman,” katanya sambil tersenyum.
Acara tersebut didominasi masyarakat Jawa, tokoh pemuda, ormas, hingga warga umum yang penasaran dengan pertunjukan khas budaya Jawa ini. Beberapa tokoh masyarakat yang hadir antara lain H. Paiman, H. Sugiman, Islahudin, H Sugino, Untung Susanto, Ustad Paijo Haryanto, dan para tokoh masyarakat Jawa lainnya.
Koordinator lapangan, Totok Gunanto, menjelaskan bahwa acara ini juga menjadi momen deklarasi dukungan masyarakat Jawa di Dumai untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, H. Paisal dan Sugiyarto.
Deklarasi Masyarakat Jawa Bersatu untuk pasangan calon Paisal-Sugiyarto dilakukan oleh tokoh paguyuban Jawa, seperti Bolone, Pujakesuma, Persatuan Pedagang Bakso, Paguyuban Ngapak, Warga Sunda dan sebagainya.
Deklarasi dibacakan oleh H Paiman diikuti oleh seluruh paguyuban jawa menyatakan sikap siap memenangkan pasangan Paisal dan Sugiyarto menjadi Walikota dan Wakil Walikota Dumai 2025-2030 mendatang.
“Kami menyiapkan 15 ribu porsi bakso gratis untuk warga. Selain itu, kami persembahkan pagelaran seni budaya seperti reog dan wayang kulit semalam suntuk bersama dalang terkenal dari Klaten, Solo, Jawa Tengah,” jelas Totok.
Dalang Ki Tantut Sutanto, yang didatangkan langsung dari Solo, menjadi daya tarik utama dalam pagelaran ini. “Kami berharap masyarakat tidak hanya menikmati hiburan, tetapi juga menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung,” tambahnya
Eliwaty
-