GREENDLAND,(PAB)----
Sebuah gunung es raksasa menghampiri Innaarsuit, sebuah pulau lepas pantai di barat Greenland. Musim panas ini, tanpa diduga, gunung es seberat 11 juta ton 'parkir' dekat sebuah desa nelayan di pulau tersebut.
Dilaporkan CNN pada Selasa (24/7/18), warga desa yang dihuni 170 orang itu hanya bisa berharap gunung es itu pergi tanpa mengakibatkan masalah.
"Itu yang terbesar yang pernah kami lihat di sini," kata penasihat desa Susanne Eliassen, sambil menunjukkan gunung es tersebut.
Dilaporkan CNN pada Selasa (24/7/18), warga desa yang dihuni 170 orang itu hanya bisa berharap gunung es itu pergi tanpa mengakibatkan masalah.
"Itu yang terbesar yang pernah kami lihat di sini," kata penasihat desa Susanne Eliassen, sambil menunjukkan gunung es tersebut.
Bongkahan itu menjulang kurag lebih setinggi 100 meter di atas permukaan air, kata Institut Meteorologi Denmark, hampir sama dengan Big Ben di London.
Ada banyak retakan di setiap permukaannya, sebagian sangat dalam. Bahkan dari jauh bisa terdengar air lelehan mengalir tanpa henti.
Sesekali, ada letupan dari dalam, diikuti sebagian es jatuh ke air.
Seperti semua gunung es, yang satu ini pun selalu berubah dan satu saat akan hilang. Warga Innaarsuit khawatir ketika saat itu tiba, es pecah mendadak dan mengakibatkan ombak seperti tsunami ke arah mereka.
Ada banyak retakan di setiap permukaannya, sebagian sangat dalam. Bahkan dari jauh bisa terdengar air lelehan mengalir tanpa henti.
Sesekali, ada letupan dari dalam, diikuti sebagian es jatuh ke air.
Seperti semua gunung es, yang satu ini pun selalu berubah dan satu saat akan hilang. Warga Innaarsuit khawatir ketika saat itu tiba, es pecah mendadak dan mengakibatkan ombak seperti tsunami ke arah mereka.
"Saya terbiasa. Tapi yang ini membuat saya takut. Ayah saya mengajarkan kepada saya ketika gunung es tersangkut di daratan, es di bawahnya semakin kecil, meleleh, dan pada akhirnya pecah," kata Hans Mathias Kristensen (52).
"Akan ada ombak besar jika es itu pecah," ujarnya, mengingat kejadian di masa lalu yang menghancurkan atau merusak 11 kapal.
"Akan ada ombak besar jika es itu pecah," ujarnya, mengingat kejadian di masa lalu yang menghancurkan atau merusak 11 kapal.
Para peneliti mengkhawatirkan banyak dampak negatif perubahan iklim terhadap Greenland, lembaran es besar dan setiap gletser. Namun, gunung es Innarsuit ini bukan salah satunya, maupun potongan es lain yang terapung di kawasan ini.
"Tak ada hubungan antara peristiwa ini dan pengurangan gletser yang kita lihat di lokasi lain di Greenland," kata Keld Qvistgaard dari Institut Meteorologi Denmark bagian Greenland.
"Tak ada hubungan antara peristiwa ini dan pengurangan gletser yang kita lihat di lokasi lain di Greenland," kata Keld Qvistgaard dari Institut Meteorologi Denmark bagian Greenland.
"Gunung es Innaarsuit kemungkinan berasal dari Fyord Es Upernavik hanya 30 hingga 40 kilometer di selatan. Keluaran glasial di fyord itu mampu menghasilkan gunung es yang sangat besar."
