Oknum Kades Tebang Liar Pohon Jati Aset PTPN II Kebun Tandam Hilir

Oknum Kades Tebang Liar Pohon Jati Aset PTPN II Kebun Tandam Hilir
Kondisi Lahan dari pantauan wartawan

DELISERDANG,(PAB)----

Oknum Kades berinisial S, diduga telah melakukan penebangan liar terhadap tanaman jati di areal milik Perkebunan PTPN II Kebun Tandem Hilir. Tanaman Jati tersebut merupakan salah satu asset Perusahaan BUMN yang terletak di lokasi jalan sirtu, tepatnya di belakang kantor DP I  PTPN II Kebun Tandem Hilir Hamparan Perak Deli Serdang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat dilokasi, penebangan tanaman jati tersebut dilakukan orang nomor 1 di Desa Tandam Hilir I Kecamatan Hamparan Perak Deli Serdang, tanpa di damping oleh pihak dari Perkebunan PTPN II Tandem Hilir, sehingga timbul dugaan penebangan pohon jati tanpa ada koordinasi kepada pihak pemilik asset perusahaan pemerintah tersebut, dan dari informasi masyarakat setampat, diketahui bahwa oknum kades yang berinisial S, mengklaim areal tanaman jati yang notabenenya masih dalam HGU adalah merupakan miliknya secara pribadi sebagai warisan atau hibah dari Almarhum orang tuanya.

Namun dari hasil konfirmasi terhadap warga setempat maupun karyawan perkebunan di daerah itu, areal tersebut adalah merupakan lahan kebun sayur karyawan PTPN II yang kemudian di peruntukkan menjadi lahan PRAMUKA PTPN II Kebun Tandem Hilir.

Atas dasar informasi itulah maka dapat disimpulkan, oknum kades tersebut di duga telah melakukan tindak pidana pengerusakan serta pencurian ataupun penggelapan terhadap asset milik negara.

Pihak Perkebunan PTPN II Kebun Tandem Hilir masih belum memberi jawaban terkait tindakan kades tersebut, sebagaimana pab-indonesia.co.id telah melayangakan pertanyaan kepada salasatu petinggi di Unit PTPN II Kebun Tandam Hilir.

Pengakuan pegawai yang tidak ingin di sebut namanya mengatakan pihak PTPN II Unit Kebun Tandam Hilir sudah melaporkan tindakan oknum kades tersebut ke Polres Deliserdang, Selasa (17/7/18), perihal penebangan tanaman jati yang ditanam oleh pihak perusahaan tersebut. (Evi)

Berita Lainnya

Index