Warga Tj Anom Kejar Kades, Minta Transparansi ADD Dan Pengelolaan Bumdes

Warga Tj Anom Kejar Kades, Minta Transparansi ADD Dan Pengelolaan Bumdes

DELI SSERDANG, (PAB) --

Kepala Desa Tj Anom Drs. Muslim M.Pd diduga melakukan penyalahgunaan wewenang terkait dengan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)dan PAD Desa hingga masyarakat menuntut transparansi. Pemdes Tj. Anompun juga diduga tidak menjalani PP. No. 11 / Thn 2021 terkait LPJ pertanggungjawaban dan keuangan Bumdes Tj. Anom terhadap Musdes.

Pemdes Tj. Anom belum lama imi sempat mendapat dikritik dari Ketua OKP setempat terkait dengan unit usaha pengelolaan sampah yang berjalan tanpa penyertaan modal APBDes Tj Anom dan tanpa dukungan sarana pengangkutan sampah. Namun menarik setoran hasil usaha hingga dituding Pemdes barbar mafiais. Dalam unit usaha Lapak PKL pun diduga adanya korupsi pembuatan Paviliun yang bersumber dari Apbdes sebesar Rp. 90 Juta.

"Kami menduga Lpj Bumdes inipun bermasalah. Kami tak pernah dilibatkan dalam hal ini, nanti sore kami janji adakan pertemuan dengan Kades bang", terang "R" tokoh Pemuda Dusun I.

Bumdes Tj. Anom terdiri dari beberapa unit usaha diantataranya Unit Pengelolaan Sampah dan Sewa Lapak Pedagang kaki lima. Selain itu PAD Desa juga bersumber dari Pengelolaan Tanah lapang Porta (Persatuan Olahraga Tj. Anom)

"Saya sudah pernah menyetor uang sebesar 7 juta saat saya menjabat Pengurus Porta ke Kades. Menejemen Porta ini dinilai lemah, karna sangat tergantung dengan kebijakan Kades", tambah Sembiring.

Berdasarkan perkiraan, 3 tahun lebih berjalannya Bumdes Tj. Anom sudah layak memilikas Rp. 300 juta lebih. 
Selasa sore 19/3, kepada wartawan sembiring menyatakan pertemuan dengan Kades gagal.

Kepala Desa Tj Anom sebelumnya saat dikonfirmasi awak media dikantornya tak berhasil ditemui.
" Kades tak ada bang. Mungkin beliau dirumahnya"  terang Sekdes (AG)

Berita Lainnya

Index