Ngeri kali, Oknum Yayasan TRA Jual Liang Lahat TPU Tionghoa Tegal Rejo Abadi hingga Ratusan Juta

Ngeri kali, Oknum Yayasan TRA Jual Liang Lahat TPU Tionghoa Tegal Rejo Abadi hingga Ratusan Juta
ket.foro: TPU Thionghoa Tegal Rejo Abadi Desa Tegal Rejo Kec. Gebang Kab. Langkat

Langkat,(PAB)----

Bisnis jual beli liang lahat tanah wakaf di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Thionghoa Tegal Rejo Abadi yang berada di Desa Tegal Rejo Kec. Gebang Kab. Langkat kian meresahkan warga khususnya warga keturunan Thionghoa yang harus menguras kocek hingga ratusan juta untuk memakamkan jenazah dilahan perkuburan tersebut.

Keresahan itu sangat dirasakan warga yang harus membayar dana pembelian lahan untuk liang lahat Pemakaman yang terbilang sangat mahal untuk sebuah Pemakaman.

Padahal sebelumnya melalui pengelolaan yayasan TRA, pembiayaan untuk lahan liang lahat tidak dipungut biaya melainkan biaya pembangunan makam dan iuran saja, namun kini dibawah pengelolaan pengurus yayasan TRA yang baru dibawah kepemimpinan inisial A semuanya berubah karena  ada keharusan bagi warga yang ingin mengkebumikan sanak saudara yang meninggal dunia harus terlebih dahulu membayar biaya pembelian lahan liang lahat.

Biaya yang dikenakan bekisar 50 juta rupiah hingga ratusan juta rupiah tergantung letak lahan liang lahat dan ukuran pusara (kuburan) yang dikehendaki ahli bait.

Salah seorang warga inisial C mengungkapkan dugaan bisnis liang lahat kuburan itu kepada wartawan berharap adanya pengawasan dan pencegahan pungli atas tanah wakaf liang lahat yang tak seharusnya dijual belikan sebab lahan TPU Tionghoa Tegal Rejo Abadi merupakan tanah wakaf dari lahan hibah yang dikelola oleh yayasan TRA dalam kepentingan ummat budha untuk  pemakaman.

Inisial C mengaku kesulitan biaya untuk membayar biaya liang lahat saat akan mengkebumikan salah seorang saudaranya di TPU tersebut, C tak sanggup membayar hingga puluhan juta untuk sebuah kuburan.

"Sangat mahal bang, kami sudah dapat musibah duka, eh mau di kubur musti beli tanah, puluhan juta pula itu bang, sedih kami bang" ujar C kepada pab-indonesia.co.id,  Kamis (14/3/2024).
 

Mendapat keterangan itu, wartawan lanjut melakukan investigasi mendalam dan mendatangi lokasi tempat pekuburan tersebut untuk menindaklanjuti informasi tersebut.

Dilokasi, wartawan tak berhasil menemui oknum yayasan TRA inisial A yang diketahui sedang tidak berada ditempat. 

Hanya tampak beberapa pekerja penjaga dan tenaga perawat kuburan yang terlihat berada dilokasi TPU Tionghoa Tegal Rejo Abadi yang sedang melakukan tugasnya.

Oleh pekerja, informasi biaya jual beli liang lahat yang mencapai ratusan juta itu benar adanya. Dan menurut mereka bisnis jual beli liang lahat terjadi setelah yayasan TRA dikelola oleh oknum berinisial A.

"Iya bang, parah si (inisial A-red) ini,  semenjak jadi pengelola udah banyak kutipan, malah kalau ada yang mau di kubur disini harus  beli tanahnya" ucap salah seorang pekerja inisial  Wakno membenarkan keterangan warga.(BA)

Berita Lainnya

Index