BB 60 Ton BBM Ilegal Mobil Tangki 9159 LW "Milik Siapa"?

BB 60 Ton BBM Ilegal Mobil Tangki 9159 LW

MEDAN BELAWAN I PAB I--- - Berakhir sudah bulan Agustus 2023, kasus 60 ton BBM ilegal yang digerebek unit Kodim Medan Kodam I/BB di jalan Platina 3 lingkungan XIII Lalang Panjang  Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli masih kabur. Jum'at (01/09/2023) pukul 14.00 Wib.

Saat dilakukan penggerebekan ditemukan sekitar 60 ton BBM solar di dalam sebuah gudang, dan 1 unit mobil tangki BK 9159 LW bermuatan 5 ton BBM. Hingga sekarang tidak diketahui siapa pemilik gudang,  siapa pemilik 60 ton BBM, dan tidak diketahui juga siapa pemilik mobil tangki BK 9159 LW.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon melalui Humas, Hamzar mengatakan pihaknya tetap melakukan penyelidikan.

"Belum diketahui, kita harus ambil keterangan dari pihak yang pertama menemukan. Sampai sekarang belum ada yang menerangkan siapa pemiliknya, dan kita tetap melakukan penyelidikan", jelas Humas Polres Pelabuhan Belawan, Hamzar.

Sebelumnya diberitakan, Unit Intel Kodim 0201/Medan, Kodam I/Bukit Barisan, berhasil amankan 60 ton solar ilegal yang ditimbun di sebuah gudang di jalan Platina 3 Lalang Panjang, Lingkungan XIII, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Hal itu dibenarkan  Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, melalui Media Center Kodam I/BB Jalan  Rotan No 1 ABC Petisah Tengah, Medan, Kamis (3/8/2023), setelah menerima informasi dari Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Ferry Muzawwad, SIP.

Dijelaskan Kapendam, 60 ton solar yang diamankan terdiri dari 55 ton dikemas dalam drum (tong-red), serta 5.000 liter (5 ton-red) pada truk tangki BK 9159 LW yang ditemukan di dalam gudang.

"Seluruh solar  diamankan melalui operasi penggerebekan Unit Intel Kodim 0201/Medan yang dipimpin Pasi Intel, Mayor Inf Ivan bersama 10 personil, serta didampingi unsur Forkopimca Medan Deli dan Satreskrim Polres Belawan," jelas Kapendam.  

Barang Bukti berupa 60 ton BBM ilegal dan 1 mobil tangki BK 9159 LW diserahkan ke Polres Pelabuhan Belawan, dan hingga sampai sekarang masih dalam tahap penyelidikan. [Atm].

Berita Lainnya

Index