Kadis Pendidikan Sergai Suwanto Nasution Mangkir Dari Panggilan Polisi

Kadis Pendidikan Sergai Suwanto Nasution Mangkir Dari Panggilan Polisi

SERDANG BEDAGAI, (PAB) -
Dari hasil pantauan wartawan Senin 14 November 2022 hingga Selasa (15/11/22) sore, Kadis Pendidikan Sergai Suwanto tidak terlihat hadir ke ruang unit satu Sat Reskrim Polres Sergai untuk memenuhi panggilan pertama penyidik Polres Sergai.

Terkait mangkirnya Suwanto dari panggilan Polisi, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Dr Ali Machfud 
ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp pada Senin (14/11/2022) malam membenarkan ketidak hadiran Suwanto.

" Tadi katanya ada acara di jakarta pak kadisdik, Kami jadwalkan ulang," Jawab Kapolres Sergai.

Menurut Kapolres, Kadis Pendidikan Sergai tidak hadir pada panggilan pertama ini karena ada acara di Jakarta, dan untuk kelanjutan proses hukumnya, pihaknya akan memanggil ulang  Suwanto Nasution.

Sementara itu, menyikapi ketidak hadiran Suwanto Nasution atas panggilan pertama Polisi, Sekretaris Forum Wartawan Hukum ( Forwakum) Serdang Bedagai Lambok Simbolon S.Si,MSC, Selasa (15/11/2022) mengatakan, sebagai warga yang taat hukum Suwanto harus hadir dalam memenuhi panggilan pihak kepolisian. Apalagi Suwanto merupakan kepala dinas yang menaungi Pendidikan di Kabupaten Serdang Bedagai.

" Sebagai warga negara Indonesia yang patuh hukum, Suwanto harus menghadiri panggilan Polisi. Dan mempertanggung jawabkan ucapannya yang bernada ancaman kepada wartawan yang sedang melakukan peliputan. Kalau pun dia tidak dapat hadir atas panggilan tersebut berikan alasannya", tegas Sekjen Forwakum Sergai Lambok Simbolon yang merupakan lulusan Sarjana dari universitas  Serbia.

Diketahui, Kadis Pendidikan Serdang Bedagai, Suwanto Nasution mendapat panggilan pertama dari pihak Polres Sergai atas laporan korban 
Jhonni Sitompul. Seperti pemberitaan sebelumnya, bahwa kasus ini berawal ketika korban Jhonni Sitompul bersama beberapa orang awak media melakukan peliputan atasan tumbangnya bangunan ex WC SD Negeri 104301 Pasar Senin Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, yang mengakibatkan tiga siswanya tertimpa bangunan dan satu diantaranya menurut warga diduga mengalami patah pada tulang punggung nya.

Atas kejadian itu kemudian Jhonni Sitompul mewakili wartawan lain melakukan konfirmasi, namun Kadis Pendidikan malah marah dan melontarkan bahasa ancaman melalui telepon selulernya.

"Yang mana patah tulang, bisa tunjukkan nanti kalau nggak ada yang patah tulang, tulang mu yang ku patahkan mau'. Ancam Suwanto Nasution melalui telepon.

Atas ucapan Suwanto yang bernada ancam itu, kemudian korban Jhonni Sitompul pun merasa terancam dan mengadukan kasus ini ke Polres Sergai pada hari Selasa (25/10/2022) Bulan lalu.

(Bambang)

Berita Lainnya

Index