Untuk Mencapai Target Penumpang, Layanan TransJakarta Harus Prima

Untuk Mencapai Target Penumpang, Layanan TransJakarta Harus Prima
Sandiaga Uno saat buka puasa bersama dengan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik dan Sekjen Sekber M Idrus

JAKARTA,(PAB)---
Kendati sudah menjadi moda transportasi yang cukup diminati masyarakat Ibukota, namun pelayanan TransJakarta masih perlu untuk ditingkatkan. Terutama untuk mencapai target satu juta penumpang per hari. Demikian disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"Memang masih banyak PR (Pekerjaan Rumah) di TransJakarta. Masih perlu pembenahan untuk meningkatkan pelayanan guna mendorong peralihan pengguna angkutan pribadi ke angkutan umum," kata Sandi saat buka puasa bersama dengan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, dan Sekjen Sekber M Idrus, para aktivis ibu kota, serta awak media di Sekretariat Bersama, The Kemuning, Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, kemarin (10/6) malam.

Sandi melanjutkan peningkatan pelayanan perlu dilakukan untuk mencapai target jumlah penumpang. "Kita sedang menuju 600 ribu penumpang untuk selanjutnya menuju satu juta penumpang, yang sampai sekarang orang melihat belum mampu dicapai," ujar Sandi.

Untuk itu Sandi menegaskan, Pemprov DKI akan berusaha all out (sekuat tenaga) untuk melakukan perbaikan. Misalnya dengan hal-hal di luar koridor untuk mengganti pendekatannya. Salah satunya dengan menerapkan Oke Otrip. Meski diakui jalannya program tersebut masih belum cepat. "Tapi kita berjanji akan terus melakukan evaluasi," tegasnya.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M.Taufik mengatakan peningkatan sarana dan prasarana TransJakarta harus terus dilakukan. Jangan sampai terjadi penurunan jumlah penumpang. Pasalnya TransJakarta menjadi andalan Pemprov DKI untuk memberikan layanan transportasi yang lebih baik kepada masyarakat Jakarta. "Tentu kita ingin TransJakarta menjadi layanan transportasi yang mampu mengalihkan pengguna angkutan pribadi ke angkutan umum," terang Taufik.

Menurut Taufik sarana dan prasana penunjang seperti halte, gate (gerbang masuk), layar LCD kedatangan bus, serta kondisi bus itu sendiri harus selalu prima. "Dengan sarana dan prasarana yang baik tentu berdampak pada kenyamanan pengguna. Jadi harus terus ditingkatkan sehingga nantinya secara otomatis akan menambah jumlah pengguna busway," pungkasnya.

Seperti diketahui, armada Transjakarta saat ini mencapai sekitar 2.000 unit. Sementara untuk junlah penumpang pada periode Januari hingga Februari 2018, Transjakarta mencatat telah melayani sebanyak 26 juta penumpang.(Drajat)

Berita Lainnya

Index