PT Socfindo Mata Pao Putuskan Jalan, Antisipasi Pencuri Buah Sawit

PT Socfindo Mata Pao Putuskan Jalan,  Antisipasi Pencuri Buah Sawit

SERDANG BEDAGAI,(PAB) -
PT. Socfindo Kebun Mata Pao terpaksa memutus beberapa titik lokasi jalan alternatif lewat perkebunan yang sering dilintasi masyarakat. Hal itu dilakukan perusahaan untuk mengantisipasi pencurian buah sawit. Karena belakangan ini hasil  sangat menurun, diduga akibat banyaknya pencurian buah sawit di areal perkebunan, dan itu diketahui oleh pemilik perusahaan, sehingga pemilik usaha memerintahkan untuk memutus akses jalur tersebut.

Dengan tegas hal ini disampaikan  manager (pengurus ) PT Socfindo Kebun Mata pao, Robert Sagala saat ditemui PAB Indonesia.co.id, Kamis (13/10/22) sore diruang kerjanya, PKS Kebun Mata Pao Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai ( Sergai ), Sumatera Utara.

Menurut Robert, pihaknya sebelumnya sudah melakukan kordinasi dengan Kepala Dusun, Kepala Desa Sei Rejo dan Camat Sei Rampah, untuk sosialisasi terkait pemutusan jalan alternatif Desa Sei Rejo menuju Sei Rampah.

" Perusahaan  PT Socfindo sudah menyampaikannya dua hari yang lalu, di Kantor Camat Sei Rampah pada hari Selasa (11/10/2022) , melalui pak Kadus, pak Kades dan Camat terkait sosialisasi ke masyarakat tentang rencana pemutusan jalan alternatif itu, karena tidak mungkin pihaknya menyampaikan dor to dor kepada warga," ujar Robert Sagala.

Namun, lanjut dia mengatakan, semua itu ada solusi. Untuk ini sebagai bentuk kepedulian  kepada warga, PT. Socfindo Kebun Mata Pao memberikan bantuan  pasir sertu untuk perawatan jalan pasar kawat, agar masyarakat dapat melalui jalan itu, karena baru itu yang bisa kami bantu

" Penimbunan jalan Pasar kawat itu sebagai bentuk kompensasi PT Socfindo kepada warga. Dan pihak perkebunan PT Socfindo sudah menerima permohonan izin perawatan jalan yang disampaikan oleh pemerintah setempat," jelas orang nomor satu di perkebunan PT Socfindo Kebun Mata Pao.

Sebelumnya, amatan wartawan Kamis (13/10/22) pukul, 08,30 Wib pihak perusahaan perkebunan PT Socpindo Mata Pao  melakukan pemutusan jalan alternatif di Dusun IX Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Sergai.

Akibat di putusnya jalan alternatif tersebut warga sekitar perkebunan sedikit kecewa, pasalnya menurut beberapa warga sekitar, akses jalan itu merupakan jalan potong (singkat cepat) menuju kota Sei Rampah khususnya bagi pelajar yang sekolahnya berlokasi di seputaran Sei Rampah.

Ramidi (54) warga dusun 9 Desa Firdaus mengatakan, kalau jalan ini diputus, kasihan anak sekolah yang mau ke SMA Negeri Sei Rampah banyak lewat dari sini  

Tak hanya itu, jika ada warga yang meninggal dunia nantinya, tentunya akan sangat jauh jika memutar melalui kota Sei Rampah.

"Yang paling buat kami bingung, nanti kalau ada yang meninggal dunia terpaksa putar lah," ungkap Ramidi

Menambahkan,Ida (35) seorang ibu rumah tangga warga sekitar menjelaskan bahwa jalan ini digunakan  sejak ia belum lahir"Udah lama kali jalan ini, dari awak belum lahir pun", urainya.Ida berharap kalau bisa jangan di putus lah jalan itu, imbuhnya.

(Bambang)

Berita Lainnya

Index