DELISERDANG,(PAB)----
Bersama dengan tim Lembaga Perlindungan anak Dan Ibu (LPAI) Deli Serdang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Provinsi Sumatera Utara melakukan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) No 3 Tahun 2019 selasa (22/03/2022).
Fenomena tinggi nya tingkat kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Provinsi Sumatra Utara ini di ketahui masih menjadi PR penting pemerintah dan Tingkat Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD).
Ir.Hj.Anita Lubis anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) partai Demokrat undang warga kecamatan percut sei tuan dalam memahami tentang hak dan perlindungan seorang perempuan dari tindakan kekerasan di salah satu rumah masyarakat tepat nya di dusun II Kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatra Utara.
" Diri nya menilai melihat fenomena itu yang membuat hati saya terpanggil untuk mensosialisasikan agar mereka paham dan jeli di lingkungan mereka untuk bisa melaporkan dengan (LPAI)agar lebih di tingkatkan kembali dan jangan merasa takut," Ungkap nya.
" Dan setidak nya mereka paham mereka bisa menyampaikan kepada suami nya agar tidak semena-mena lantas tindak kekerasan tersebut dapat di mininalkan dan mereka sebagai pelapor harus lebih care dan menindak lanjuti kepihak terkait agar segera ditindak," Tambah nya.
" Diri nya selalu menganggap seluruh masyarakat di provinsi sumatera utara ini terkhusus di kabupaten deli serdang ini sebagai keluarga saya di mana memang tugas kita sebagai dewan rakyat untuk selalu dekat dengan rakyat berintaraksi bahkan walau pun sebutir pasir saya ingin bermanfaat buat mereka jadi kalau pun ada keinginan atau anggapan kenapa tidak mencalonkan bupati,biar itu jadi urusan allah yang mengatur saya lebih konsen kepada tugas sebagai wakil rakyat," Jelas nya.
Di samping itu Ketua LPAI Kabupaten Deli Serdang Junaidi menambahkan untuk wilayah Kabupaten Deli Serdang ini saja grafik tingkat kejahatan seksual terus meningkat mulai dari seluruh kecamatan percut sei tuan, diri nya juga berharap agar semangkin gencarnya kita sama sama menjaga dan berharap pihak pemerintah cepat tanggap dan respon cepat dan tidak menunggu bola," Tutupnya.
(Zulkarnain Lubis)