Dipicu Dendam, Buruh PTPN II Binjai Dibacok

Dipicu Dendam, Buruh PTPN II Binjai Dibacok

BINJAI,(PAB)-----

Seorang buruh pemotong tebu bernama Purwanto harus dilarikan ke RS Latersia Kota Binjai, Sumatera Utara, setelah bagian wajahnya dibacok Iantono di areal Perkebunan PTPN II blok 3, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, Senin, (07/02).

Informasinya, sebelum kejadian itu, Purwanto dan Iantono (30) warga asal Desa Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tersebut sedang bekerja memanen tebu PTPN II di Jalan Baru yang menghubungkan Jalan Makalona – Jalan Ir Soekarno Hatta, KM 17 Tunggurono, Binjai Timur.

Setelah Purwanto warga asal Lampung tersebut selesai memotong tebu dan mengikat untuk dinaikkan ke truk pengangkut, tiba – tiba pelaku mendatangi korban dan langsung membacok tubuh dan wajahnya menggunakan arit potong tebu.

Kasi Humas Polres Binjai, IPTU Junaidi membenarkan kasus tersebut. Saat ini, kata Junaidi pelaku sudah diamankan dan diperiksa di unit Sat Reskrim Polres Binjai.

“Waktu kejadian itu, korban sempat mengelak saat akan dibacok. Namun, korban jatuh dan disitulah pelaku langsung menganiaya korban,” ungkap Junaidi.

Dia menambahkan, melihat kejadian tersebut beberapa rekan korban langsung membawa korban ke rumah sakit. Akan tetapi, pelaku yang tidak terima berusaha mengejar korban dan rekan mereka yang lain sambil membawa clurit.

“Rekan korban berhasil membawa korban ke rumah sakit. Sementara pelaku masih berada di areal perkebunan Tebu,” terangnya

Pihak PTPN II pun melaporkan kasus tersebut ke Polsek Binjai Timur. Namun, saat polisi datang pelaku tidak mau menyerahkan diri. Pelaku malah mengancam akan membacok siapapun yang mendekatinya sambil menenteng celurit.

“Kubacok siapapun yang datang dan dekat,” kata pelaku sambil duduk di dekat truk pengangkut Tebu.

Akhirnya, usaha polisi untuk membujuk pelaku berhasil setelah diajak ngobrol dan mengalihkan perhatiannya.

“Sejauh ini polisi masih meminta keterangan untuk mengetahui motif penganiayaan tersebut,” sebut Junaidi.

Korban mengalami luka robek akibat sayatan celurit di pipi, di bawah telinga dan di bawah ketiak.

S.Turnip

Berita Lainnya

Index