Wali Kota Medan Pimpin Langsung Upacara Bendera Peringati Hari Otonomi Daerah Ke XXII

Wali Kota Medan Pimpin Langsung Upacara Bendera Peringati Hari Otonomi Daerah Ke XXII

MEDAN,(PAB)----

Wali Kota Medan, Drs. H.T Dzulmi Eldin S,M.Si memimpin langsung upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah Ke XXII, di halaman depan Kantor Wali Kota Medan, Rabu (25/4/18).

Upacara bendera ini di ikuti oleh Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution,M.Si, Asisten dan Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat dan ASN di lingkungan Pemko Medan.

Wali Kota Medan saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, mengatakan menapaki usia ke 22 tahun hari otonomi daerah dan menyongsong dirgahayu HUT Ke 37 Kemerdekaan republik Indonesia, segenap rakyat Indonesia tiada kenal lelah terus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk memastikan bangsa besar ini terus berlari menjemput impiannya menjadi salah satu bangsa maju di dunia. Perjalanan usia 22 tahun adalah usia dimana kedewasaan bersemai. Begitu juga dengan perjalanan otonomi daerah yang sudah begitu banyak menyemai manfaat dan kebaikan bagi seluruh rakyat.

"Bangsa kita semakin dewasa menyadari bahwa cara utama yang paling efektif mewujudkan kesejahteraan rakyat adalah melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis, itulah kenapa tema peringatan hari otonomi daerah tahun ini ialah mewujudkan nawacita melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis."kata Wali Kota membacakan sambutan Mendagri.

Lebih lanjut, Wali Kota mengatakan, selama 22 tahun implementasi otonomi daerah, sudah begitu banyak hal positif yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia, antara lain pembangunan sarana dan prasarana yang semakin menggeliat sesuai potensi daerah dengan tingkat akurasi yang tinggi serta mengakomodir keinginan masyarakat. Otonomi daerah juga dinilai telah mendorong adanya proses pengambilan keputusan publik yang lebih partisipatif juga demokratis lewat pemilihan kepala daerah.

"Buah positif lainnya dari otonomi daerah yang kita rasakan bersama adalah munculnya pemerintahan yang lebih responsif akan kebutuhan masyarakat setempat, peran aktif masyarakat dalam memberikan kontrol sosial juga terus terdorong sehingga tercipta pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel."lanjut wali kota.

Namun, lanjut Wali Kota kembali, dari semua yang telah dicapai, tentunya masih banyak kerja yang harus di tuntaskan, karena itulah dalam kesempatan ini Mendagri menekankan tiga hal pokok yang menjadi perhatian bersama.

pertama, integritas dan etika profesional bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintahan daerah dalam implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah merupakan hal yang harus di kedepankan. Oleh karena itu, Mendagri mengajak dan menekankan kepada seluruh jajaran Pemerintah daerah sebagai pelaku pembangunan untuk senantiasa mengedepankan nilai dasar revolusi mental yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong.

Kedua, menjadi perhatian dan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good govermance). Untuk itu reformasi birokrasi agar dilakukan baik dibidang kelembagaan, peningkatan kapasitas aparatur, akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi kebijakan otonomi daerah.

"Ketiga, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan daya saing perekonomian daerah harus terus menjadi prioritas utama kebijakan di semua level pemerintahan daerah."ujar Wali kota.

Diakhir sambutan, Wali kota menambahkan agar para ASN dilingkungan Pemko Medan bekerja melayani masyarakat dengan tulus ikhlas dan sepenuhi hati tanpa mengharapkan imbalan apapun, hal ini demi terwujudnya sistem pelayanan masyarakat yang bersih dan transparan serta akuntabel.

"Bekerjalah dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan, dan jauhi perbuatan korupsi, jangan sampai kita terjebak."pesan Wali Kota.(Rosen)

Berita Lainnya

Index