Akhyar Nasution Apresiasi Buku Antopologi Puisi "Sendja Djiwa Pak Budi"

Akhyar Nasution Apresiasi Buku Antopologi Puisi

MEDAN,(PAB)----

Wali Kota Medan, Drs. H.T Dzulmi Eldin S,M.Si diwakili Wakil Wali Kota Medan, Ir. Akhyar Nasution, M.Si mengapresiasi diluncurkannya buku antopologi puisi "Sendja Djiwa Pak Budi" ini membuktikan bahwa puisi merupakan bagian yang mampu mengisi relung jiwa manusia yang haus akan seni dan budaya.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota, saat menghadiri peluncuran buku antopologi puisi "Sendja Djiwa Pak Budi" di Taman Budaya, Sabtu (14/4/18).

Selain peluncuran buku, dalam kesempatan ini juga diadakan pelelangan buku dan doa bersama untuk mengenang Almarhum Achmad Budi Cahyanto seorang guru yang meninggal dunia akibat pemukulan oleh muridnya sendiri. Wakil Wali Kota Medan tanpa ragu langsung membeli buku yang dilelang sebanyak 30 buku.

Wakil Wali Kota Medan yang hadir didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, Drs. Darussalam Pohan,MAP dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Drs. Hasan Basri,MM dalam testimoninya mengatakan tragedi pak budi merupakan tragedi yang luar biasa, tidak ada yang dapat disalahkan baik itu orang tua maupun sistem pendidikan.

Saat ini, lanjut Wakil Wali Kota, sensitivitas sangat tinggi, sehingga banyak orang tua dengan gampangnya melaporkan kepihak berwajib bila ada guru yang menghukum anaknya, padahal orang tua tersebut telah mempercayakan pendidikan anaknya kepada para guru.

"Saya yakin, setiap orang yang mengabdikan dirinya sebagai guru pasti berkeinginan menjadikan peserta didiknya menjadi lebih baik, jadi kita sebagai orang tua jangan langsung bertindak reaktif, sebab itu semua demi kebaikan anak kita."kata Wakil Wali Kota.

Untuk itulah, Wakil Wali Kota berharap kejadian ini menjadi yang terakhir di dunia pendidikan, dan Wakil Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melindungi para guru dari sanksi sosial maupun sanksi hukum.

Hadir dalam peluncuran buku ini Penulis Buku "Sendja Djiwa Pak Budi", Suyadi San, Anggota DPRD Provinsi Sumut, Ikri Mahamidi, dan Ketua Dewan Kesenian Kota Medan, Rianto Aghly.(Rosen/infokom)

Berita Lainnya

Index