Oknum Guru JN Disinyalir Bandar Togel, NGO TOPAN AD DPW SUMUT Minta Ditindak Tegas

Oknum Guru JN Disinyalir Bandar Togel, NGO TOPAN AD DPW SUMUT Minta Ditindak Tegas

MEDAN,(PAB)--

Pekerjaan seorang guru adalah pekerjaan mulia karena itu disebut juga  sebagai pahlawan tanpa jasa dan guru merupakan sosok yang dapat membentuk jiwa dan kepribadian serta kepribadian siswa karena  guru mempunyai kekuasaan untuk membentuk dan membangun kepribadian anak didik menjadi seorang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Oleh karena itu, sebagai seorang pendidik sudah selayaknyalah menjadi panutan bagi murid dan terlebih lagi ditengah-tengah masyarakat.

Namun disayangkan, seorang oknum guru di di Medan Sumatera Utara  inisial JN mengambil kerja sampingannya yang melanggar hukum  yakni sebagai bandar togel.

Dari informasi yang dihimpun pab-indonesia.co.id baru-baru ini dari sumber yang sempat bekerja sama dengannya mengatakan bahwa JN melakukan praktek perjudiannya di wilayah Tapanuli Utara Sumatera Utara dengan memakai anak buah sebagai pengecer atau yang sering disebut tukang rekap nomor.

Mirisnya, guru yang satu ini menjalankan bisnis haramnya seperti tidak takut dan seperti kebal hukum saja.

Oleh karena itu,  NGO TOPAN AD DPW SUMUT  sangat prihatin dengan apa yang dilakukan oknum guru  tersebut.

Hal ini disampaikan Wilman Siallagan  yang juga Ketua NGO TOPAN AD DPW Sumut kepada pab-indonesia.co,id Selasa (06/10/2020) siang melalui sambungan telp.

Wilman yang juga sebagai pemerhati pendidikan mengecam keras tindakan Guru JN karena dinilai telah mencoreng citra guru karena itu ia mengatakan telah melayangkan surat kepada Dinas Pendidikan Sumatera Utara dan meminta agar segera menindak tegas guru yang bersangkutan.

“Kita sudah melayangkan surat ke Dinas Pendidikan Sumut agar segera memanggil  Guru JN, dan jika terbukti , kita minta segera diberikan sanksi keras karena sangat merusak generasi bangsa, ucapnya.

Lagipula, sambung Wilman, bisnis haramnya itu mencoreng citra guru dan berdampak buruk pada siswa dan masyarakat pada umumnya.Karena itu, sebagai sosial kontrol ditengah masyarakat NGO TOPAN AD DPW Sumut dalam waktu dekat akan membuat pengaduan ke penegak hukum, terangnya menutup pembicaraann.

Sementara itu, Oknum Guru JN yang dihubungi lewat pesan Whatsapp dan sambungan telp guna konfirmasi tidak berhasil, meskipun sudah dua nomor yang dihubungi tetap tidak berhasil juga  karena tidak aktif, Rabu (07/10/2020) pagi.

Selanjutnya,  pab-indonesia.co.id  pun mencoba mengirimkan pesan whatsapp kepada sekretaris Dinas Pendidikan Sumatera Utara guna konfirmasi terkait pengaduan NGO TOPAN AD DPW SUMUT namun, tidak berhasil dikonfirmasi meskipun pada layar selular tertera ada contreng dua namun sampai berita ini ditayangkan wa yang dikirim belum dibalas juga. (Tim)

 

Berita Lainnya

Index