Pekerja Pabrik Kayu Berharap Perusahaan Segera Buat Jamsostek

Pekerja Pabrik Kayu Berharap Perusahaan Segera Buat Jamsostek
Karyawan PT.Cipta Prima Tiongkok menuntut Jamsostek.(Foto/Ali)

BELAWAN, (PAB)--

Sejumlah Buruh harian lepas di PT.Cipta Prima Tiongkok Jl.P.Sicanang Belawan No.9  Medan Belawan Mengeluh atas tindakan perusahaan yang enggan memberi jaminan kesehatan kepada para pekerja

.Ironisnya, perusahaan bergerak dibidang sektoral perkayuan ini diduga banyak melanggar ketentuan undang undang ketenagakerjaan.

Seperti terjadi pada sejumlah buruh harian lepas, mereka protes ke pihak perusahaan supaya Jaminan kesehatan mereka didaftar ke JAMSOSTEK (Jaminan Sosial Tenaga Kerja).

Berdasarkan informasi, yang beredar diperusahaan tersebut telah mempekerjakan buruh dengan semena mena tanpa adanya PKWT (Perjanjian Kontrak Waktu Tertentu).

Selain itu, kebijakan yang dibuat oleh perusahaan juga terkesan mengabaikan hak  buruh  dan terlepas tak bertanggung jawab.

"Percuma aja sudah lama bekerja disini. Namun,hingga saat ini tidak ada dapat Jaminan kesehatan,"ucap Ramlan yang sudah 5 Bulan bekerja.

Menurut Denci Tambunan,salah satu aktivis buruh mengatakan kebijakan perusahaan terindikasi melanggar undang undang tenaga kerja maka, perusahaan akan dikenakkan sanksi dari sanksi itu bisa berdifat  teguran/peringatan sampai penutupan/penyegelan oleh Disprindag (Dinas perindustrian dan perdagangan)seperti yang tertuang di No.13 Tahun 2003  Undang undang tentang  ketenagakerjaan dan PP No.78 Tahun 2015 .

Dia juga menilai sejumlah buruh yang bekerja seharusnya lebih teliti sebelum  masuk bekerja.

"Seharusnya calon pelamar wajib bertanya saat menghadapi sesi interview, apakah statusnya  Karyawan kontrak atau karyawan tetap,"imbuhnya.Saat Dikonfirmasi  awak media Pab-indonesia.co.id melalui seberang telepon Selasa,(27/2).

Sen sen selaku Asmen (Asisten manager) menegaskan Permasalahan Jamsostek maupun terkait hak buruh sudah ada yang menangani yaitu bagian personalia urusannya.

"Kalau masalah hak pekerja ke personalia bukan ke saya.Coba konfirmasi aja ke ibu Wera bagian personaliannya,"jelasnya.Perusahaan yang terkenal dengan produksi kayunya sejak 32 tahun silam.Produksinya tersebut bukan hanya di ekaport di daerah indonesia tapi sampai ke Negara asing.(Ali)

Berita Lainnya

Index