Camat Teluk Dalam Tegaskan Musdes BLT Desa Terlambat Karena Menunggu Realisasi Data Dari Kemensos

Camat Teluk Dalam Tegaskan Musdes BLT Desa Terlambat Karena Menunggu Realisasi Data Dari Kemensos

ASAHAN,(PAB)---

Terlambatnya pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) untuk menentukan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa karena menunggu realisasi data yang sebelumnya telah dikirimkan untuk mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI.

Hal itu dikemukakan Camat Teluk Dalam, Kabupaten Asahan Umar Simangunsong SP dalam sambutannya pada pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) penetapan penerima BLT Desa di Desa Air Teluk Kiri yang dilaksanakan di Balai Desa setempat, Selasa (02/06/2020).

Menurut Camat, semestinya merujuk surat edaran Menteri Desa dan PDT No 3 Tahun 2020 disebutkan pemberian BLT Desa kepada masyarakat paling lambat dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2020. Tetapi hal ini terlambat dilaksanakan karena menunggu realisasi data BST yang sebelumnya telah diajukan ke Kementerian Sosial.

Mengapa kita terlambat melaksanakan itu, karena kita kemarin menunggu sesuai hasil rapat kami di kantor bupati Asahan. Dimana Kepala dinas Sosial mengatakan tunggu dulu jangan dilakukan Musdes, karna kita masih menunggu realisasi dari Kementerian sosial tentang data beberapa warga yang kita usulkan (kepada kementerian sosial, red) baik yang DTKS maupun non DTKS, terang Umar.

Kemudian mantan Camat Bandar Pulau ini juga menjelaskan sesuai informasi yang diterimanya dari Dinas Sosial maupun kantor Pos sampai dengan hari Jumat tanggal 28 Mei 2020 ternyata data yang terealisasi untuk Kecamatan Teluk Dalam hanya sebanyak 40 orang yang dapat bantuan dari Kementerian Sosial.

"Dimana dari 40 orang yang keluar itu sebanyak 39 orang diantaranya merupakan warga yang masuk dalam DTKS. Sedangkan yang non DTKS hanya 1 orang yaitu warga Desa Pulau Tanjung atas nama Saiman," urainya yang kemudian berharap Musdes dapat terlaksana dengan rasa kesadaran sehingga masyarakat yang mendapat BLT benar - benar warga yang tidak mampu.

Sementara sebelumnya Kepala Desa Air Teluk Kiri Miswanto dalam musyawarah tersebut terlebih dahulu memaparkan bahwa jumlah anggaran Dana Desa yang akan digelontorkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. Dikatakannya besar anggaran yang dialokasikan untuk BLT adalah sebesar 25 persen dari Dana Desa Air Teluk Kiri yaitu sebesar 185 juta yang kemudian akan dibagikan untuk sebanyak 102 orang warga. Dimana setiap orang nantinya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu / bulan selama 3 bulan, ujar Kades.

Kemudian masing - masing Kepala Dusun mulai dari Dusun I sampai dengan Dusun IV terlihat membacakan satu persatu nama warga yang diusulkan untuk selanjutnya diverifikasi dan ditetapkan sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dalam musyawarah desa tersebut.(pur)

Berita Lainnya

Index