Manajemen BUMDes Sordang Baru Diminta Transparan Kelola Keuangan

Manajemen BUMDes Sordang Baru Diminta Transparan Kelola Keuangan

SIMALUNGUN, (PAB) ---

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bertujuan menggerakkan ekonomi desa dan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan. Khusus disaat Pandemi Covid-19 ini, masyarakat banyak kesulitan dalam ekonomi. 

Namun berbeda halnya dengan Manajemen BUMDes Sordang Baru, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun yang terkesan tidak mendukung peningkatan kesejahteraan warganya dan terkesan tidak transparan dalam hal pengelolaan keuangan BUMDes.

BUMDes Sordang Baru yang bergerak dalam bidang usaha simpan pinjam dan telah berdiri sejak awal tahun 2019, dimana selama ini memberikan pinjaman terhadap warga dengan Suku Bunga 10% dengan masa pengembalian 10 bulan.

Akhir-akhir ini banyak warga yang dikecewakan karena sejak awal tahun ini mengajukan pinjaman namun tidak dikabulkan untuk meminjam dana BUMDes dengan alasan yang tidak masuk akal. 

Seperti penuturan K. Situmorang (61), Selasa (02/6/2020) yang mengungkapkan bahwa awal tahun 2019 lalu sudah pernah meminjam sebesar Rp 3 juta dan telah lunas. Maka sejak Januari 2020 telah mengajukan pinjaman kembali, namun tidak dicairkan hingga saat ini.

"Saya pernah meminjam dan sudah lunas, kok sekarang sepertinya dipersulit," ujar Situmorang.

Hal senada juga dialami H. Purba (51) dan H. Sinaga padahal pengajuan pinjaman tersebut untuk keperluan anak-anak memasuki Tahun Ajaran baru yang pastinya butuh biaya banyak.

Ketua BUMDes Sordang Baru Zulkifli Sirait beralasan bahwa Dana BUMDes terbatas maka pengurus lebih mengutamakan bagi warga yang belum pernah meminjam. 

Ketika ditanya berapa Dana BUMDes saat dibentuk dan berapa yang sedang dipinjamkan, Zulkifli Sirait tidak mau menjawab dengan alasan setiap tahun sudah memberi laporan pada Pangulu.

Anehnya, Ketua BUMDes Sordang Baru Zulkifli Sirait malah mengarahkan warga menanyakan hal Dana BUMDes ke Maujana Nagori (Lembaga Perwakilan Masyarakat - red) yang tidak ada hubungan sama sekali dengan pengelolaan dana BUMDes.

Warga menduga adanya ketidakberesan dalam manajemen BUMDes Sordang Baru dengan tidak transparan terkait besaran dana oleh Ketua BUMDes. Oleh karenanya, warga akan menanyakan kembali langsung kepada Nikmatullah selaku Pangulu Sordang Baru. (Team/Red)

Berita Lainnya

Index