Panen Perdana Bawang Merah 

Bupati Sergai Apresiasi Kelompok Tani Holtikultura Mandiri Dolok Masihul

Bupati Sergai Apresiasi Kelompok Tani Holtikultura Mandiri Dolok Masihul

SERGAI,(PAB)----

Bupati Sergai Ir H Soekirman mengunjungi Kelompok tani Holtikultura Mandiri  kabupaten Sergai dalam acara panen perdana Bawang Merah dan Pencanangan Agrowisata dilingkungan VIII Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada Rabu, 22 April 2020.
 

Bupati Sergai Ir H Soekirman
Dalam sambutannya mengatakan,"Saya sudah pernah mengunjungi kelompok tani perkotaan atau yang diistilahkan sebagai “urban agriculture” di beberapa tempat, baik yang ada di Indonesia tepatnya di Ibukota Jakarta sampai di manca negara seperti di Bangkok, Thailand dan Tokyo, Jepang. Maka itu saya merasa bangga dan mengapresiasi tinggi komunitas urban agriculture yang ternyata hidup dan berkembag di Kabupaten Sergai, seperti kelompok tani Holtikultura Mandiri yang kita tinjau pada hari ini.

Soekirman juga memuji dedikasi kelompok Holtikultura Mandiri yang disebutnya mengutamakan aksi dan karya nyata dibandingkan sekadar wacana dan kata-kata,"ujarnya.

Ia menambahkan,Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan Pemkab Sergai melihat potensi pariwisata yang besar di Desa Dolok Masihul sehingga hari ini kita resmikan destinasi agrowisata di tempat ini.  

Seperti yang kita lihat bersama, cukup banyak atraksi tani yang bisa menarik wisatawan. Mulai dari proses panen bawang merah, panen tomat, menyaksikan budidaya jahe dan memetik langsung buah nanas. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat budidaya ikan air tawar, ternak kambing dan ternak sapi,"tuturnya.

Jadi kata Bupati, orientasi agrowisata di mana durasi wisatanya tergolong singkat namun cukup untuk melihat banyak hal menarik, bisa terpenuhi di sini.akan lebih sempurna jika agrowisata ini nantinya dilengkapi dengan unsur pemandu wisata atau guide yang bisa menjelaskan secara lengkap detail masing-masing objek dan kegiatan yang dinikmati wisatawan. “ Selain itu, potensi kuliner dan suvenir juga bisa dilirik untuk menambah nilai ekonomis,"cetusnya.

Bupati H Soekirman juga mengatakan, Kolaborasi ketiga hal tersebut, yaitu atraksi wisata menarik, makanan yang eksotis dan berkualitas serta buah tangan yang bisa dibawa pulang tentu menjadikan agrowisata jadi pilihan banyak orang. Kita sama-sama berharap program ini juga bisa meningkatkan taraf kualitas hidup dan profesionalisme petani lokal di Sergai.

Kita semua berharap setelah pandemi Covid-19 usai, agrowisata di Dolok Masihul bisa lebih berkembang. “Semoga tahun depan semua potensi yang ada bisa dikembangkan secara maksimal. Kami juga berpesan kepada segenap pihak agar benar-benar bersatu padu menjalankan protokol kesehatan sebagai usaha untuk menuntaskan tantangan pandemi Corona.

Sementara,Kepala Dinas Pertanian Sergai Radianto Panjis, SP, MMA di hadapan kelompok tani Holtikultura Mandiri menyampaikan, bahwa di Sergai terdapat kurang lebih 8 sampai 10 Kecamatan yang sudah mengembangkan komoditi bawang merah dan setiap tahunnya mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian Sumut. 

Hari ini di Desa Melati juga dilakukan penyerahan 1 ton bibit bawang merah untuk ditanam oleh para petani. Insya Allah kedepannya kita optimis bisa mendapatkan predikat sebagai Kabupaten swasembada bawang merah,"Beber Radianto.

Selanjutnya kita juga menginformasikan pada hari ini selain panen perdana bawang merah juga dilakukan panen tomat yang ditanam di wilayah perkotaan atau agrotani.dan ada komoditas jahe, cabe merah, nanas serta lainnya yang yang menjadi bagian dari hasil produksi Kelompok Tani Holtikultura Mandiri Kecamatan Dolok Masihul.

Kita harus berucap syukur karena Kabupaten Sergai baru mendapat kabar bahagia  dengan ditetapkannya ubi kayu varietas “Gondo Surawijaya” sebagai salah satu varietas lokal yang diakui oleh pemerintah lewat  keluarnya surat tanda daftar varietas tanaman nomor : 1402/PVL/2020 bertanggal 29 Januari 2020 yang dirilis oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman Pangan dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia,"ungkap kadis Pertanian.

Dengan ini Gondo Surawijaya dicatat dalam Daftar Umum Perlindungan Varietas Tanaman serta diumumkan dalam berita resmi.

Turut Hadir bersama Bupati Sergai Ir H Soekirman 
Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin, SE, MTr (Han), 
Kepala BPTP Sumut Dr. Khadijah El Ramija, S.Pi, MI, 
Kadis Pertanian Radianto Panjis SP, MMA, 
Camat Dolok Masihul Gunawan JW Hasibuan, S.STP,
Muspika, Lurah Pekan Dolok Masihul Husnul, 
Kepala Desa, Kelompok Tani Holtikultura Mandiri, Tokoh Masyarakat Dolok Masihul Alfian Purba, Kepala Desa serta stakeholder terkait.(Bambang)

Berita Lainnya

Index