Replanting PTPN IV Medan Unit Kebun Teh Tidak Sesuai RKAP 2019

Replanting PTPN IV Medan Unit Kebun Teh Tidak Sesuai RKAP 2019

SIMALUNGUN, (PAB) --

PTPN IV Medan Unit Usaha Kebun Teh yang dulunya terdiri atas Unit Kebun Teh Sidamanik, Unit Kebun Teh Tobasari dan Unit Kebun Teh Bah Butong, enam tahun lalu gagal dikonversi ke tanaman sawit yang mengakibatkan ratusan hektar lahannya diberakan atau tidak dilakukan pemeliharaan.

Menurut informasi yang diperoleh, bahwa hingga awal tahun 2019 lalu tanaman teh ada yang diberakan dalam arti bukan ditelantarkan seluas 717 ha yang berlokasi di Sidamanik 220 ha Bah Butong 323 ha dan Tobasari 174 ha yaitu areal bera di kebun teh tidak dilakukan pemeliharaan, karena areal bera tersebut rencana akan direplanting secara bertahap.

Replanting telah dilaksanakan perusahaan setiap tahun, yakni pada tahun 2017 seluas 83,60 ha, tahun 2018 seluas 46.95 ha dan rencananya tahun 2019 seluas 100.12 ha. Sesuai rencana PTPN IV Medan, akhir tahun 2019 lalu telah dilakukan replanting atau tanaman ulang (TU) tepatnya di areal Tobasari. Namun sepertinya tidak seluas yang direncanakan.

Asisten SDM Unit Kebun Teh, Rafi saat dikonfirmasi via telepon selularnya, Senin (16/3/2020) mengatakan bahwa yang dilakukan TU hanya puluhan hektar. Menurut Rafi hal tersebut disebabkan masalah keterbatasan dana. Ditambahkannya bahwa masih banyak permintaan unit yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang tidak terealisasi.

"TU di Unit Kebun Teh tahun 2019 ya hanya sekitar pulu lhan hektar saja, tidak seperti di RKAP yang seharusnya 100,12 ha. Karena TU itu butuh banyak dana," sebut Rafi.

Saat ditanya terkait banyaknya ditemukan tanaman yang mati pada areal TU, tanpa menepis adanya tanaman mati, Rafi mengatakan bahwa sesuai hasil konfirmasinya dengan Asisten Tanaman, situasi saat ini normal-normal saja. 

"Kalau tanaman mati, bisa aja. Kita tanam 10 bunga dengan bibit yang sama pun bisa mati hingga 3 bunga," ujar Rafi.

Namun Rafi berterima kasih atas informasi terkait temuan tanaman mati tersebut. Dikatakannya bahwa pihaknya sangat mengapresiasi informasi tersebut dan akan menyampaikannya ke Manajer selaku pimpinannya. (MS/Red)

Berita Lainnya

Index