Kasat Reskrim Polres Sergai AKP. Hendro Sutarno Akan Panggil Semua Pemilik Kios Pupuk

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP. Hendro Sutarno Akan Panggil Semua Pemilik Kios Pupuk
Kasat Reskrim Polres Sergai Hendra Sutarno.(Foto/Bambang)

Sergai,(PAB) –  

Akibat Kelangkaan Pupuk Subsidi yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Kapolres  Sergai AKBP. Juliarman Eka Putra Pasaribu SIK melalui Kasat Reskrim AKP.Hendro Sutarno  Mengatakan masalah itu sudah ditindaklanjuti dengan Memanggil semua distributor Pupuk yang ada di Sergai. Saat ini pihaknya lagi mendalami dan Mengumpulkan Berbagai informasi terhadap kelangkaan pupuk subsidi tersebut.  sejauhmana proses pendistribusian pupuk subsidi itu hingga ke Petani yang berhak Menerimanya, maka dalam waktu dekat ini akan dipanggil semua pihak pemilik kios Pupuk yang ada di Sergai berikut pihak terkait. Jelasnya via telepon seluler, kepada Wartawan Rabu (4/12/2019). 

Sebelumnya anggota DPRD Sergai Longway Pakpahan mengutarakan keperihatinannya terhadap terjadinya Peristiwa kelangkaan pupuk subsidi. Akibat langkanya Pupuk Subsidi itu,  Lanjutnya  Operasional petani menjadi tinggi. Kondisi ini semestinya tidak terjadi dan harsus dilakukan antisipasi jauh sebelumnya, karena pengurangan Pupuk sudah diberitahukan oleh Pemerintah Pusat Bukan Pengurangan ini diberitahukan mendadak. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan Berlangsung lama dan perlu dilakukan Pengusutan hingga tuntas oleh pihak Penegak Hukum khususnya Polisi dan Jaksa. “oleh Karena itu di  Harapkan  Polisi segera Menelusuri  kebenaran Data Petani yang Berhak menerima Pupuk Subsidi yang diajukan dan tergabung dalam Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) ke distributor pupuk.”Ujarnya.

Hal Senada juga dilontarkan oleh Tokoh Pemekaran Sergai H.OK.David Purba, ia meminta polisi untuk menangkap Mafia-Mafia Pupuk yang membuat Sengsara Para Petani  Ok David Purba juga Berharap  Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai Sergai(Sergai )  harus serius Menanggapi keluhan Masyarakat. Periksa dinas yang terkait dan jika ditemukan ada Penyimpangan dalam distribusi dan pengusulan oleh pihak-pihak tertentu maka harus ditindak tegas Pungkasnya .

Sementara Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sergai Usman Effendi Sitorus Sag,MSP menilai kelangkaan pupuk ini Merupakan salah satu Bukti lemahnya Pengawasan komisi Pengawas pupuk. Pemerintah Daerah harus Berani menolak Pupuk subsidi karena dinilai hanya menimbulkan persoalan saja. Pemerintah Daerah disarankan Membuat Bank Tani sebagai antisipasi kelangkaan pupuk dan Meminimalisir  terjadinya  penyelewengan Pupuk Subsidi dan Manipulasi data petani ",tandasnya. (Bambang)

Berita Lainnya

Index