Pemko Medan Terima Kunjungan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XVIII Provinsi Jawa Tengah

Pemko Medan Terima Kunjungan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XVIII Provinsi Jawa Tengah
Foto bersama Benchmarking To Best Practice Diklat Kepemimpinan (Diklat PIM) Tk.IV angkatan XVIII Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan

MEDAN,(PAB)----

Wali Kota Medan Drs.H.T Dzulmi Eldin S, M.Si diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Sulaiman Harahap, menerima kunjungan Benchmarking To Best Practice Diklat Kepemimpinan (Diklat PIM) Tk.IV angkatan XVIII Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Selasa (14/8/18).

Peserta Diklat PIM TK.IV Angkatan XVIII Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 40 orang beserta dengan pembimbing dan pendamping ini dipimpin oleh ,Djati Wiyono, SH. MSI. Dijelaskannya Peserta Diklat Pim ini akan berada di Kota Medan selama 4 hari guna menggali dan mempelajari informasi terkait dengan pembangunan dan pelayanan publik.

Dalam membacakan sambutan Wali Kota Medan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik mengatakan Kota Medan memiliki luas 26.510 Hektar yang terdiri dari 21 Kecamatan dengan 151 Kelurahan dan 2001 Kepal Lingkungan. Untuk penduduk tetapnya lebih kurang 2.9 Juta jiwa yang terdiri dari berbagai suku, etnis dan agama, namun semua dapat hidup berdampingan.

"Kota Medan memiliki kedudukan, fungsi dan peranan strategis sebagai pintu gerbang utama bagi kegiatan jasa perdagangan dan keuangan secara regional/internasional di kawasan barat Indonesia. Karenanya pembangunan Kota Medan diarahkan menjadi kota jasa, industri, perdagangan dan juga kota pendidikan", katanya.

Selanjutnya, dijelaskan Sulaiman, sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan juga merupakan pintu gerbang Indonesia belahan barat dan tercatat sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia. Pada perjalanannya dealam kurun waktu tiga tahun terakhir ini Kota Medan sedang bergiat dalam melakukan perubahan dan pembangunan demi terwujudnya visi dan misinya.

"Segala upaya tersebut berbuah hasil berupa 43 penghargaan telah diperoleh dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Namun Pemerintah Kota Medan terus dan selalu bekerja demi mensejahterakan masyarakat, karena kesejahteraan masyarakat yang terwujud adalah penghargaan tertinggi yang kita peroleh" jelasnya.

Diakhir sambutannya, Sulaiman berharap pertemuan ini dapat meningkatkan Tali Silaturahmi sekaligus menjadi momentum bagi kita bertukar informasi dan pengalaman untuk dapat dimanfaatkan dalam rangka mengembangkan upaya penyempurnaan Penyelenggaraan pelayanan publik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik di Provinsi Jawa Tengah maupun Kota Medan.

 Sementara itu, Pimpinan rombongan Peserta Diklat PIM TK.IV Angkatan XVIII Provinsi Jawa Tengah, Djati Wiyono, SH. MSi menjelaskan dalam kunjungan Benchmarking yang dilakukan ke Pemerintah Kota Medan kali ini, OPD yang menjadi lokus kunjungan adalah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kecamatan Medan Labuhan.

"Pemilihan lokus ini sesuai dengan informasi diklat Benchmarking dengan obyek kunjungan OPD di Pemerintah Kabupaten/Kota yang mempunyai Best Practise atau yang memperoleh penghargaan di tingkat nasional di bidang pelayanan publik, inovasi-inovasi baru dan Pembangunan daerah, dalam hal hal ini Kota Medan merupakan salah satu kota terbaik dalam bidang pelayanan publik yang telah memperoleh penghargaan tingkat nasional", jelasnya.

Selanjutnya Pertemuan ini, dilanjutkan dengan pemaparan oleh Narasumber diantara Kepala Dinas Kominfo diwakili Kabid Persandian, Topan Ginting SSTP dan Camat Medan Labuhan, Arrahman Pane dan perwakilan dari Bappeda Kota Medan.

(Rosen)

Berita Lainnya

Index