Polres Dumai Melalui Satuan Intelkam Giat Cooling Sistem Bersama Dua Ormas PP Dan GRIB

Polres Dumai Melalui Satuan Intelkam Giat Cooling Sistem Bersama Dua Ormas PP Dan GRIB

DUMAI,(PAB) ---

Kepolisian Resor (Polres) Dumai melalui Satuan Intelkam melaksanakan kegiatan Cooling System untuk meredam potensi konflik imbas dari gesekan antara dua organisasi masyarakat (ormas), yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang terjadi di Blora, Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan ini berlangsung di Kedai Kopi 168, Jalan S. Hasanuddin, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan, (16/1).

Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah tokoh, di antaranya Kasat Intelkam Polres Dumai AKP Sarasi Sijabat, SH yang mewakili Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata H. S.I.K., M.M., serta Ketua DPC GRIB Kota Dumai Agus Tera dan Ketua Pemuda Pancasila Kota Dumai Abdul Kadir.

Acara juga dihadiri para pengurus dari kedua ormas, yang menjadi elemen penting dalam menciptakan situasi aman di Kota Dumai.

AKP Sarasi Sijabat dalam keterangannya menyampaikan bahwa langkah Cooling System ini merupakan bentuk proaktif Polres Dumai untuk mencegah terjadinya eskalasi konflik.

“Kami ingin memastikan bahwa situasi di Dumai tetap kondusif dan kedua ormas memahami pentingnya menjaga persatuan serta ketertiban masyarakat,” ujarnya.

Agus Tera, Ketua DPC GRIB Kota Dumai, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terprovokasi oleh kejadian di Blora.

“Kami telah berkomunikasi dengan baik dan sepakat bahwa gesekan tersebut hanyalah kesalahpahaman yang tidak perlu dibawa ke daerah lain,” katanya.

Pernyataan ini juga diperkuat oleh Abdul Kadir, Ketua Pemuda Pancasila Kota Dumai.

“Kami di Pemuda Pancasila Dumai berkomitmen untuk menjadi mitra pemerintah dalam memajukan bangsa. Tidak ada alasan untuk membiarkan isu-isu seperti ini merusak harmoni yang telah kami bangun,” jelas Abdul Kadir.

Sebagai hasil dari diskusi ini, kedua belah pihak sepakat untuk menuangkan kesepahaman dalam sebuah surat pernyataan bersama. Kesepakatan ini mencakup tiga poin utama: tidak terprovokasi oleh kejadian di Jawa Tengah, mendukung peran pemerintah dalam memajukan daerah, serta bersatu menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Dumai.

“Kesepakatan ini tidak hanya berlaku di tingkat kota, tetapi akan kami sosialisasikan ke seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) di setiap kecamatan,” ungkap Agus Tera.

Abdul Kadir pun menginstruksikan hal serupa kepada jajarannya, memastikan bahwa seluruh anggota Pemuda Pancasila di Dumai mematuhi pernyataan bersama tersebut.

Sebagai penutup, AKP Sarasi Sijabat menegaskan komitmen Polres Dumai untuk terus bersiergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk ormas, guna menjaga stabilitas daerah.

“Kami berterima kasih atas kerja sama dari kedua ormas. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Eliwaty/ril

Berita Lainnya

Index